Jokowi Bagikan Bansos di Masa Kampanye Pilpres 2024, Gibran: Yang Penting Dibagikan Pada yang Butuh
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal aksi Presiden Jokowi bagikan bansos di masa kampanye Pilpres 2024.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
![Jokowi Bagikan Bansos di Masa Kampanye Pilpres 2024, Gibran: Yang Penting Dibagikan Pada yang Butuh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-gibran-samsul.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal aksi sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang gencar menbagikan bansos di masa kampanye Pilpres 2024.
Diketahui aksi Presiden Jokowi bagikan bansos tersebut menuai banyak kritik, termasuk dari para calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) 2024.
Di sisi lain, Gibran menberikan tanggapan singkat.
Pihaknya menyebut hal yang penting dalam pembagian bansos adalah diberikan sesuai target yang disasar.
Terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Ya apa pun itu tentang bansos," terang dia di Balai Kota Solo, Selasa (6/2/2024), mengutip TribunSolo.com.
"Yang penting diberikan kepada yang membutuhkan,” tambahnya.
Anies Singgung soal Bansos yang Dirapel 3 Bulan
Sementara sebelumnya, di debat kelima Pilpres 2024, Minggu (4/2/2023), terdapat momen calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung soal bantuan sosial (bansos) yang pencairannya dirapel.
Anies menyinggung, seharusnya bansos adalah bantuan untuk si penerima bukan bantuan untuk si pemberi.
"Karenanya (bansos) diberikan sesuai dengan kebutuhan si penerima."
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Minta Bawaslu Profesional, Tidak Untungkan Satu Paslon Saja
"Kalau penerimanya membutuhkan bulan ini ya harus diberikan bulan ini, kalau dibutuhkan 3 bulan lagi ya 3 bulan lagi, tidak usah dirapel semuanya," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube KPU RI.
Anies pun menyebutnya sebagai bansos tanpa pamrih.
Termasuk dirinya mengungkap soal bansos yang harus diberikan tepat sasaran, dan melalui pendataan yang baik, informasi data harus akurat, dan mekanisme pemberiannya melalui jalur birokrasi.
"Bukan dibagikan di pinggir jalan, tapi dibagikan langsung di lokasi menggunakan jalur birokrasi," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.