Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, pemerintah harus memiliki terobosan untuk memudahkan masyarakat meminjam dana atau kredit. Salah satunya dengan mengandalkan digitalisasi melalui aplikasi ponsel.

Pernyataan itu disampaikan AHY, sebagai respons atas fenomena belakangan ini yang dimana masyarakat banyak terlilit pinjaman online (Pinjol).

"Karena itu izin usaha dan kredit usaha rakyat juga harus bisa dilakukan melalui aplikasi perangkat seluler yang mudah diakses rakyat. Penyaluran kredit usaha harus dibuat lebih mudah dan tepat sasaran," kata AHY dalam pidato politiknya di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (6/2/2024).

"Jadi, jangan lagi ada rakyat yang justru mencari kemudahan untuk mendapatkan kredit melalui pinjol dengan bunga yang tinggi dan tekanan dari para penagih utang," sambungnya.

Tak hanya soal kemudahan bagi masyarakat dalam menjangkau layanan pinjaman, AHY juga menegaskan agar bunga kreditnya dibikin terjangkau.

Kondisi tersebut juga yang menurut putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, bisa membuat daya beli masyarakat meningkat.

"Selain itu, bunga kreditnya pun harus terjangkau, jangan sampai mencekik rakyat, kemudahan dan kecepatan dalam kredit Usaha itu dilakukan melalui digitalisasi," kata dia.

Baca juga: Pimpinan Komisi X DPR Tolak Pinjol untuk Pembayaran UKT ITB

AHY menaruh fokus pada potensi perekonomian Indonesia yang bisa mencapai 7 persen di beberapa tahun mendatang.

Kata dia, salah satu upayanya yakni dengan meningkatkan daya beli masyarakat yang dimana salah satunya dapat dipengaruhi oleh harga yang bisa dijangkau.

"Untuk itu kita akan berjuang agar pemerintah memberikan subsidi yang tepat sasaran dan berpihak kepada rakyat. Sehingga harga-harga kebutuhan dasar tadi tetap terjangkau," tukas AHY.

Sebagai informasi, dalam acara pidato politik ini turut hadir Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat sekaligus Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tak hanya itu, hadir pula anggota MTP Demokrat Andi Mallarangeng dan istri AHY, Annisa Pohan.