Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Komunikasi STAIN Majene: Debat Terakhir Semua Capres Cari Aman

Pengamat komunikasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene, Nurul Islam nilai debat Capres terakhir semua kandidat cari aman hindar sentimen negatif

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pengamat Komunikasi STAIN Majene: Debat Terakhir Semua Capres Cari Aman
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berbincang usai mengikuti debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024). Debat kelima mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan,sumber daya manusia dan inklusi. Pengamat komunikasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene Sulawesi Barat (Sulbar), Nurul Islam menilai debat calon presiden (Capres) terakhir semua kandidat cari aman untuk mengindari sentimen negatif. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Pengamat komunikasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene Sulawesi Barat (Sulbar), Nurul Islam menilai debat calon presiden (Capres) terakhir semua kandidat cari aman untuk mengindari sentimen negatif.

Kata Nurul, penyampaian visi dan misi, semua capres memiliki program yang berkualitas dengan fokus masing-masing paslon.

Menurutnya, semua capres menerapkan strategi penyampaian mencari aman.

Hal tersebut dilakukan karena mereka tidak mau blunder seperti debat-debat sebelumnya.

"Semua capres mencari aman, mereka tidak mau blunder seperti debat-debat sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari sentimen negatif dari masyarakat," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (4/2/2024).

Namun kata dia, saat Capres Ganjar memberikan pertanyaan yang bernada mencaci Capres Anies.

Anies cenderung memberikan jawaban yang normatif semata, tidak melakukan reaksi berlebihan dan tidak ngegas.

BERITA TERKAIT

Magister Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) ini menuturkan, Capres Prabowo lebih banyak memberikan jawaban setuju kepada Capres lain atas tanggapan mereka.

Pada bagian closing statement (pernyataan penutup), Nurul menilai hal itu jadi poin utama.

"Setiap paslon memberikan statement penutup yang potensial memberikan pemilih alasan kenapa mereka harus dipilih," ungkapnya.

Baca juga: Closing Statement Lengkap Prabowo di Debat Terakhir: Maaf Ada Kata-kata Keras dan Kurang Berkenan

Statement tersebut sifatnya penguatan bagi pemilih yang sudah punya pilihan, dan menjadi significant reason (alasan signifikan) bagi pemilih yang belum menentukan pilihannya atau masih ragu-ragu.

"Closing statement ini merupakan karakter masing-masing Capres dan sekaligus citra yang didesain untuk mewakili visi dan misi mereka," pungkasnya.

Nurul melihat, closing statement Capres Anies berkarakter ternokrat, Capres Prabowo closing statement rasa militer, dan Capres Ganjar closing statement karakter birokrat.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat kelima atau debat terakhir capres pada Minggu (4/2/2024).

Debat terakhir capres mengangkat tema kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi. Subtemanya meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Pengamat Nilai Debat Terakhir Semua Capres Cari Aman untuk Hindari Sentimen Negatif

Sumber: Tribun sulbar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas