7 Hari Jelang Pemungutan Suara, Berikut Elektabilitas Capres 2024 Berdasarkan 11 Hasil Survei
Elektabilitas Capres 2024 berdasarkan 11 hasil mengungkap elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Editor: Adi Suhendi
"Yang bisa kita simpulkan, kalau pemilu diadakan pada saat (survei) dilakukan, itu Prabowo lolos putaran kedua. Tetapi siapa yang menemani, kita tidak tahu. Itu terra incognita. Itu misteri Tuhan selain jodoh dan kematian," sambung dia.
Burhanuddin menyatakan kesimpulan dari beberapa hasil survei tersebut bahwa paslon nomor urut 2 unggul.
Ia pun mengingatkan bahwa sifat dari fakta adalah tidak peduli dengan perasaan.
Selain itu, kata dia, bukan berarti penelitinya pro paslon nomor urut 2.
"Saya dan Prof Hamdi (Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia) punya opini pribadi tentang siapa yang terbaik. Dan mungkin pilihan kita bisa berbeda dengan apa yang kita temukan. Tapi opini dan fakta itu dua hal yang berbeda. Banyak orang yang nggak paham," kata dia.
"Saya berkali-kali mengatakan putusan MK nomor 90 yang kontroversial itu cacat etik, itu opini saya. Tapi kalau ternyata masyarakat tidak peduli terhadap putusan MK itu, itu soal lain. Itu soal fakta yang suci. Opini itu gratisan, fakta itu suci. Jadi yang simple kayak begini masih banyak orang yang nggak paham," kata dia.
Berikut hasil survei elektabilitas Capres 2024 berdasarkan 11 lembaga:
1. Populi Center
Hasil survei terbaru Populi Center yang digelar 27 Januari-3 Februari 2024 mengungkap elektabilitas Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Berdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul telak dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Prabowo-Gibran mengantongi elektabilitas 52,5 persen, Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan sebesar 22,1 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 16,9 persen.
kemudian responden yang belum menentukan pilihan sebesar 6,3 persen dan responden yang menolak menjawab sebesar 2,2 persen
Saat ditanya lebih lanjut mengenai dukungan masyarakat kepada pasangan calon yang akan mereka pilih, sebanyak 79,8 persen mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Adapun yang menjawab masih mungkin berubah sebesar 19,4 persen.