Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Kabar Peserta Kampanye Akbar Penutup Prabowo-Gibran Dibayar Rp45 Ribu, Bagaimana Faktanya?

Bagaimana kebenaran mengenai kabar beredar soal peserta kampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran diberi bayaran Rp45 ribu? Ini klarifikasi TKN.

Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Beredar Kabar Peserta Kampanye Akbar Penutup Prabowo-Gibran Dibayar Rp45 Ribu, Bagaimana Faktanya?
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di media center Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (30/1/2024). - Bagaimana kebenaran mengenai kabar beredar soal peserta kampanye akbar terakhir Prabowo-Gibran diberi bayaran Rp45 ribu? Ini klarifikasi TKN. 

TRIBUNNEWS.COM - Ramai di media sosial soal kabar tentang peserta kampanye akbar terakhir pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijanjikan Rp45 ribu.

Sebelumnya, salah satu akun mengunggah tangkapan layar berisi informasi mengenai adanya bayaran Rp45.000 bagi peserta yang datang ke kampanye akbar penutup pada 10 Februari mendatang.

Selain itu, ada juga konsumsi dan transportasi yang disediakan, apabila hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Gibran tersebut.

Disebutkan, syaratnya, peserta cukup membawa identitas diri dan mengikuti kegiatan kampanye kabar hingga berakhir, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Lalu, apakah kabar yang beredar itu benar?

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid yang mengetahui kabar tersebut pun langsung memberikan bantahan keras.

Nusron mengatakan, unggahan di media sosial itu bisa saja dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab, demi menyerang Prabowo-Gibran.

BERITA REKOMENDASI

"Halah, wong postingan begitu aja kan, yang membuat orang lain, orang gila yang membuat," kata Nusron saat ditemui di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

Nusron menegaskan kembali, TKN Prabowo-Gibran tidak pernah menjanjikan membayar peserta yang hadir dalam kampanye akbar di GBK yang bertajuk "Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju" nanti.

Sebaliknya, ia menyebut, unggahan itu dibuat sebagai kampanye hitam atau black campaign. 

Bahkan, Nusron berkali-kali menyebutkan bahwa orang yang membuat unggahan demikian adalah orang tidak waras atau gila.

Baca juga: Kampanye Akbar Bertepatan dengan Imlek, TKN Prabowo-Gibran Sampaikan Maaf pada Warga Tionghoa

"Enggak ada TKN begitu, namanya orang gila, black campaign itu, orang gila, wong edan (orang gila) ditanggapi," katanya.

"Bener kan? Mungkin nggak kayak gitu? nggak mungkin, orang edan (gila), tulis aja orang edan," tutupnya.

Kampanye Akbar Prabowo-Gibran akan Dihadiri 500 Ribu Orang

Mengenai kampanye akbar Prabowo-Gibran itu, Nusron mengatakan, hingga saat ini sudah tercatat ada sebanyak 500 ribu orang yang bakal hadir.

Soal membludaknya para peserta yang mendaftar itu, Nusron mengaku tak bisa mencegahnya, karena kampanye akbar itu merupakan kegiatan umum.

Namun, Nusron menegaskan, akan tetap mengimbau para peserta untuk tetap tertib ketika mengikuti kampanye akbar penutup tersebut.

“Estimasi orang yang datang yang sudah daftar pada hari ini sudah lebih dari setengah juta orang. Tapi namanya ini kegiatan untuk umum kita tidak bisa menghalangi, kita tidak bisa mencegah orang-orang yang ingin datang."

"Tapi kita anjurkan tetap suasananya tertib,” katanya, di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis.

Selain itu, Nusron juga meminta kepada para pendukung Prabowo-Gibran yang hadir di GBK, agar tetap mematuhi Undang-undang Pemilu, yakni aturan terkait larangan membawa anak-anak di acara kampanye.

“Kami menyarankan kepada semua yang hadir kita tertib aturan terutama undang-undang Pemilu."

"Karena ini adalah paket kegiatan kampanye, bukan konser, bukan pesta biasa, tapi ini ada unsur kampanyenya, sesuai Undang-Undang Pemilu bahwa kampanye tidak boleh menyertakan anak-anak,” tegas Nusron. 

Kampanye akbar Prabowo-Gibran tersebut juga akan dihadiri oleh puluhan artis dan influencer Tanah Air.

Rencananya, Gibran nanti akan memimpin artis dan influencer untuk aksi kebersihan setelah acara berlangsung.

“Mohon maaf kalau ada kotoran-kotoran yang tersisa akibat acara itu. Kami berkomitmen akan membangun sukarelawan sebanyak-banyaknya untuk melakukan aksi-aksi sosial."

"Rencana nanti dipimpin langsung oleh Mas Gibran, aksi kebersihan itu bersama artis-artis yang ikut, ada Raffi Ahmad dan relawan yang lain bersama-sama melakukan aksi kebersihan,” kata Nusron.

(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas