Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AMKI Luncurkan Buku The Prabowo Mind Bersama Dewan Pakar TKN 02

Peluncuran buku “The Prabowo Mind” The New Economy 5.0 Manifesto Menuju Indonesia Emas 2045 di Rumah Kertanegara Jl Kertanegara No4 Jakarta (9/2/2024)

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in AMKI Luncurkan Buku The Prabowo Mind Bersama Dewan Pakar TKN 02
ist
Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) 02 Prabowo-Gibran, Burhanudin Abddulah, didampingi jajaran dewan pakar lainnya seperti Budiman Sudjatmiko dan Panji Irawan menghadiri peluncuran buku “The Prabowo Mind” The New Economy 5.0 Manifesto Menuju Indonesia Emas 2045. Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) meluncurkan buku tersebut sekaligus menggelar deklarasi nasional mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran di Rumah Kertanegara Jl. Kertanegara No.4 Jakarta (9/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) 02 Prabowo-Gibran,  Burhanudin Abddulah, didampingi jajaran dewan pakar lainnya seperti Budiman Sudjatmiko dan Panji Irawan menghadiri peluncuran buku “The Prabowo Mind” The New Economy 5.0 Manifesto Menuju Indonesia Emas 2045.

Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) meluncurkan buku tersebut sekaligus menggelar deklarasi nasional mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran di Rumah Kertanegara Jl. Kertanegara No.4 Jakarta (9/2/2024).

Ketua Dewan Pakar TKN 02 Burhanudin Abddulah mengatakan Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) adalah bukti bahwa masih banyak anak muda yang concern kepada koperasi dan mencintai koperasi pada era saat ini.

“Terbukti kan bahwa penggiat koperasi bukan sekumpulan orang tua yang bau remason seperti omongan paslon sebelah. AMKI layak jadi motor penggerak kemajuan ekonomi kerakyatan bertumpu pada koperasi dan UMKM,” ungkap Burhanudin saat peluncuran buku “The Prabowo Mind”.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko mengatakan Ketum AMKI sampaikan bahwa Prabowo itu punya mimpi bukan ingin menjadi Presiden, tapi mimpinya ingin rakyat cerdas, rakyat bisa sejahtera, nah di situ ketemunya sama kita.

“Artinya kalau soal komitmen program makan sehat dan susu gratis sebagai program andalan yang di sampaikan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran, itu bukan cuma revolusioner. Tapi aktor utama, pelaku utamanya akan didorong yang menjalankan itu adalah koperasi, Bumdes, UMKM,” papar Budiman.

“Pengusaha-pengusaha lokal yang akan menjadi aktor utamanya. Menyediakan telurnya, dagingnya, berasnya, mengorganisir dapurnya. Ada 74.941 desa, ada 8.000 kelurahan kota, itu luar biasa. Setiap hari 82 juta orang makan di sediakan oleh negara, pelakunya adalah koperasi, AMKI salah satunya, Bumdes, dan UMKM,” terangnya.

Baca juga: 24 Ribu Kader Golkar Ramaikan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Hari Ini di GBK

BERITA TERKAIT

Ketua Umum AMKI Frans Meroga Panggabean kepada media merasa bangga dan terhormat diberikan kepercayaan meluncurkan buku The Prabowo Mind  yang berisi pemikiran Prabowo Subianto yang sangat pro ekonomi kerakyatan.

“Tadi Mas Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa ke depan ini semua kebijakan-kebijakan ataupun program-program ini akan menitik beratkan kepada ekonomi kerakyatan terutama tentang program makan siang dan susu gratis,” ujar Frans.

Sedangkan Panji Irawan dari Tim Dewan Pakar TKN juga mengatakan Dewan Pakar sudah meneliti bagaimana Financing dari program makan siang gratis maupun program-program Pak Prabowo lainnya.

“Antara lain kita membesar rasio dari penerima negara, dengan digitalisasi, juga dengan memperbesar segala jenis penghasilan non pajak atau bukan pajak lainnya maupun sumber-sumber lainnya yang nanti akan kita umumkan begitu setelah kita menang tanggal 14 Februari 2024,” terang Panji lagi.

Menutup wawancara dengan awak media, Ketum AMKI kembali menegaskan bahwa program makan siang gratis dari Paslon 02 Prabowo-Gibran itu bukan hanya sekedar program peningkatan gizi dan pencegahan stunting saja tapi itu sebnarnya adalah program menciptakan pusat ekonomi baru.

“Jadi masih banyak yang menyangka program makan siang gratis itu hanya seperti bagi-bagi bansos. Padahal program ini sangat dahsyat akan menciptakan pusat ekonomi baru sampai ke desa-desa dan menggerakkan perekonomian masyarakat bawah,” pungkas Frans.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas