Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo: Yang Mengatakan Makan untuk Anak-anak Tidak Penting, Bukan Orang Waras

Prabowo Subianto menyinggung pihak yang menilai makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia bukanlah orang waras.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Prabowo: Yang Mengatakan Makan untuk Anak-anak Tidak Penting, Bukan Orang Waras
Tangkap Layar YouTube Gerindra TV
Calon presiden nomor urut 03, Prabowo Subianto berpidato dalam kampanye akbar terakhir Pemilu 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (10/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menyinggung pihak yang menilai makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia tidak penting, bukanlah orang waras.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato pada kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

"Yang mengatakan makan untuk anak-anak kita tidak penting, menurut saya bukan orang yang waras, bukan orang yang cinta tanah air," ungkap Prabowo.

Prabowo menyebut dengan tegas makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia menjadi program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga mengatakan siapa yang tidak setuju dengan programnya itu tidak usah masuk ke kabinet pemerintahannya bila terpilih sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

"Saya katakan nanti, siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju, anak-anak harus diberi makan siang, kalau kau tidak setuju, tidak usah gabung di kabinet Prabowo Subianto," ungkap Prabowo.

Minta Maaf Bikin Jakarta Macet

Dalam pidatonya, Prabowo sempat meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang mengalami kemacetan di hari terakhir kampanye Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT

"Saya mohon maaf kepada rakyat Jakarta yang telah mengalami kemacetan karena yang hadir lebih dari yang kita perkirakan," ungkapnya.

Prabowo menyebut perkiraan awal massa yang akan datang berjumlah 200.000, namun dari laporan hampir mencapai 600.000.

Prabowo mengatakan, para pendukung sudah hadir sejak pagi. 

Baca juga: Kampanye Akbar di Solo, Megawati: Kalau Menang Kita Pesta Besar

Padahal, kata Prabowo, acara baru dimulai pukul 15.00 WIB. 

Menyikapi antusias para pendukungnya itu, pihaknya pun mempercepat mulainya acara. 

"Harusnya acara hari ini undangan resminya adalah jam 3, tetapi saya dapat laporan tadi saudara sudah berdiri di sini sejak jam 9 pagi," ucapnya.

Prabowo kemudian meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang terimbas macet di sekitar area. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas