KPU Pastikan Data Penghitungan Suara Pemilu 2024 Dapat Dilihat Publik, Akses di infopemilu.kpu.go.id
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan data hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa diakses publik di infopemilu.kpu.go.id.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
![KPU Pastikan Data Penghitungan Suara Pemilu 2024 Dapat Dilihat Publik, Akses di infopemilu.kpu.go.id](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/infopemilukpugoid-ssssccsd.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan bahwa data hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bisa dilihat atau diakses publik secara bebas.
Diketahui data hasil penghitungan suara tersebut merupakan data pada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos menyebut, data hasil pemungutan suara ini bisa diakses di laman infopemilu.kpu.go.id.
"Tentu saja, data penghitungan tersebut bisa dilihat publik. Sirekap dapat diakses melalui infopemilu.kpu.go.id," kata Betty dilansir WartakotaLive.com, Minggu (11/2/2024).
Lebih lanjut Betty menjelaskan, aplikasi Sirekap ini berfungsi sebagai alat bantu penghitungan saja, dan bukan merupakan hasil resmi Pemilu.
"Sirekap adalah alat bantu untuk penghitungan suara di TPS. Sekali lagi, hanya alat bantu untuk merekam bukti dokumentasi C plano guna disampaikan ke publik melalui kanal KPU," terangnya.
Sementara itu, hasil resmi Pemilu adalah penghitungan yang dilakukan berjenjang dari TPS hingga KPU RI, dan disaksikan oleh para saksi serta pengawas.
"Yang menjadi hasil resmi tetap penghitungan berjenjang dari TPS, direkap PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, sampai KPU pusat yang dihadiri oleh saksi dan pengawas," imbuh Betty.
Betty menerangkan, aplikasi Sirekap ini terdiri dari dua jenis, yaitu Sirekap Mobile dan Web. Pada setiap TPS, akan ada 2 orang petugas KPPS yang ditugasi 'user' Sirekap.
Mereka bertugas mengunggah formulir C1 plano hasil penghitungan suara di TPS tersebut ke dalam Sirekap melalui gawai masing-masing pada aplikasi Sirekap mobile berbasis Android.
"Petugas KPPS memotret C1 plano di TPS dan memotret semua dokumen hasil yang dihitung KPPS dengan disaksikan para saksi dan pengawas, langsung diunggah, diverifikasi, dan dikirim ke server KPU," jelas Betty.
Baca juga: Deretan Larangan saat Masa Tenang Pemilu 2024, Awas Ada Sanksi Jika Melanggar
KPU Sebut Logistik Pemungutan telah Didesain Khusus sehingga Terproteksi dengan Baik
Surat suara akan dilapisi plastik guna mitigasi kerusakan saat proses pengiriman logistik di tengah musim hujan.
Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, kotak suara yang berisikan logistik itu tidak hanya karton yang berlapiskan duplex, tapi juga akan dilapisi lagi dengan plastik untuk melindungi kotak suara dari cairan seperti air hujan.
"Insha Allah semua logistik pemungutan suara sudah kami desain sehingga dapat terproteksi dengan baik," kata Anggota KPU RI Idham Holik saat dikonfirmasi, Jumat (9/2/2023).
Baca juga: Muncul Modus Penipuan File APK Jelang Pemilu, BRI Beberkan Cara Antisipasinya
Selain itu, kata dia, KPU RI juga telah menginformasikan jajaran di kabupaten dan kota melalui provinsi untuk memastikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dalam menentukan lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
Pihaknya berharap supaya KPPS dapat menentukan lokasi TPS yang terbebas dari genangan air pun banjir.
"Kami minta H-5 sore hari menjelang hari pemungutan suara, PPS (Panitia Pemungutan Suara) melakukan rapat koordinasi dengan KPPS di seluruh wilayah kerjanya utk memastikan lokasi TPS dalam kondisi aman," kata Idham.
Sambil mempersiapkan mitigasinya pada saat hujan yang tidak diinginkan, misalnya dipindah ke dalam gedung, dipindah dari tempat yang terbebas dari hujan.
Baca juga: Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 Diyakini Melonjak, Antisipasi Surat Suara Rusak hingga Kecurangan
Sementara itu, Anggota Bawaslu, Herwyn JH Malonda memaparkan, kekhawatiran pemilu 2024 di luar negeri berjalan dengan kekurangan surat suara. Hal ini dikarenakan tingginya pemilih tambahan dan potensi pemilih khusus di luar negeri.
Untuk surat suara yang tersedia, berdasarkan jumlah pemilih tetap di luar negari ditambah 2 persen untuk setiap TPS.
Merujuk data Bawaslu per Senin (5/2), ada 29.938 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Tambahan Luar Negeri (DPTbLN) serta 6.939 pemilih yang berpotensi masuk Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPKLN).
"Ini jadi perhatian kita bersama adalah kerawanan pemilu luar negeri itu terjadi akibat dari tingginya DPTbLN dan potensi DPKLN yang melampaui 2 persen surat suara cadangan DPTLN yang tersedia," tutur dia dalam konferensi pers bersama Kementerian Luar Negeri di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga: Mulai Hari Ini Masa Tenang di Pemilu 2024, Berikut 3 Hal yang Perlu Diketahui
Secara rinci DPTbLN terbanyak ada di 9 wilayah hingga Senin (5/2) yaitu Tokyo (7.034), Taipei (3.002) Kairo (2.489), Osaka (2.368), London (1.463), Riyadh (1.333), Den Haag (1.300), Sydney (1.252) dan Jedaah (1.145).
Sedangkan wilayah dengan potensi DPKLN terbanyak berada di tiga wilayah yakni Melboure (2.000), Den Haag (1.500), Kuala Lumpur (1.351).
Hal ini yang memang perlu kita antisipasi bersama jangan sampai ada pemilih itu terdaftar melalui DPTLN dan DPKLN tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena melebihi 2 persen," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bisa Diakses Lewat Sirekap, KPU Tegaskan Data Penghitungan Suara Bisa Diakses Publik.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Eko Sutriyanto)(WartakotaLive.com/Dwi Rizki).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.