Distribusi Logistik Pemilu 2024, KPU Utamakan Wilayah Terdalam, Terluar, dan Terpencil
Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupaya supaya logistik pemilu terpenuhi pada H-1 pencoblosan.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupaya supaya logistik pemilu terpenuhi pada H-1 pencoblosan.
Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan pemenuhan logistik di wilayah terdalam, terluar, dan terpencil jadi fokus utama distribusi logistik Pemilu 2024.
"Terkait dengan distribusi logistik, bahwasannya mulai per tanggal 10, 11, sampe dengan 12 (Februari) hari ini, distribusi logistik bergerak secara simultan, secara signifikan, hampir 99 persen distribusi sudah bergerak," kata Yulianto dalam jumpa pers di kantornya, Senin (12/2/2024).
"Dari mulai KPU Kabupaten/Kota ke Kecamatan, bahkan sebagian sudah sampai ke tingkat desa," lanjut dia.
Baca juga: Bawaslu Harap Distribusi Logistik Pemilu Tepat Waktu, Minimal H-1 Pencoblosan
Sejak awal, KPU telah memetakan jalur distribusi logistik untuk daerah terdalam, terluar, terpencil yang berjumlah 262 wilayah ini.
Hal itu mengingat kondisi topografi hingga geografis di Indonesia yang beragam.
"Karena situasi daerahnya yang terluar, tentu kami mengintruksikan jajaran KPU Kabupaten /Kota agar didahulukan distribusinya," katanya.
Baca juga: Bawaslu Temukan Banyak Logistik Pemilu Rusak di Ratusan Daerah
Yulianto mengeklaim per tanggal 11 Februari lalu, distribusi di beberapa daerah seperti Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, hingga Kepulauan Miangas, distribusi logistiknya sudah bergerak sampai di tingkat kecamatan.
Juga untuk daerah di Papua seperti di Distrik Moskona Utara, Moskona Timur pun distribusi logistik telah sampai.
"Juga sudah bergerak sampai di distrik tersebut," kata Yulianto.
Ketua Divisi Logistik KPU RI ini mengakui pihaknya kekurangan jumlah personel dalam melakukan distribusi ke wilayah terluar, terdalam, dan terpencil.
Karena itu KPU dibantu pihak TNI, kepolisian, Kementerian Perhubungan, hingga pemerintah daerah dalam melakukan distribusi.
"Maka sejak awal itu pun sudah kami mitigasi dan kami petakan agar KPU Kabupaten/Kota bersama dengan KPU Provinsi sejak awal menjalin kerja sama agar pas distribusinya pada saat ini berjalan dengan baik," ungkapnya.
Yulianto pun memastikan ihwal distribusi logistik untuk Pemilu 2024 ini bakal terpenuhi pada besok hari, tepat H-1 sebelum masa pencoblosan.
"Tentu targetnya H-1 besok itu distribusi seluruh logistik harus sudah sampai di TPS," pungkasnya.