KPU Ajak Pemilih Kawal Penghitung Suara di TPS, Boleh Ambil Foto dan Video
KPU mengingatkan pemilih untuk turut serta menyaksikan kegiatan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS)
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pemilih kembali diingatkan untuk turut serta menyaksikan kegiatan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS)
Ajakan itu disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asyari dalam pidatonya menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Hasyim juga mengungkapkan para pemilih dapat mendokumentasikan kegiatan penghitungan suara tersebut.
"Kami berharap pemilih juga ikut hadir menyaksikan kegiatan penghitungan suara di TPS," kata Hasyim.
"Dan kami juga mengundang untuk mendokumentasikan, baik itu mencatat, memfoto, atau mengambil gambar video kegiatan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS," sambungnya.
Baca juga: TPS Terdampak Banjir, Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Demak Ditunda
Langkah itu disebut Hasyim untuk menjaga kredibilitas dan transparansi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara hingga terhindar dari hal-hal yang bersifat manipulasi.
"Dalam rangka apa? Supaya kemudian hasil penghitungan suara ini bisa diketahui oleh semua pihak, dikawal oleh semua pihak, dan kemudian itu menghindari tindakan-tindakan yang mengarah kepada kecurangan atau manipulasi suara," jelas dia.
Baca juga: Pemungutan Suara Menghitung Jam, Bambang Pamungkas Ingatkan Pentingnya Mencoblos di Pemilu 2024
"Sehingga dalam rangka menjaga keaslian suara pemilih di TPS sampai dengan rekapitulasi di jenjang kecamatan, kabupaten, kota, provinsi, sampai dengan di tingkat pusat," imbuhnya.
Hasyim pun berharap pemungutan dan penghitungan suara dapat berlangsung dengan lancar. Dia meminta semua pihak turut mengawal proses pemilu 2024.
"Kami mengajak bersama-sama kita mengawal hasil penghitungan suara tersebut supaya terjaga keasliannya atau kemurniannya mulai dari TPS sampai dengan di tingkat nasional," kata Hasyim.