TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kata Gemoy menjadi julukan baru bagi Prabowo Subianto.

Meskipun banyak yang memanggilnya gemoy, tetapi Prabowo Subianto mengaku bila dirinya tidak tahu arti kata gemoy.

Pada dasarnya, Gemoy adalah bahasa gaul yang sudah sering diucapkan masyarakat Indonesia, terutama anak muda.

Gemoy merupakan plesetan dari kata Gemas.

Meskipun tak tahu arti gemoy, Prabowo pun tak mau ambil pusing.

Baca juga: Jubir Prabowo Respons Laporan Soal Mirage ke KPK: Kalau Mau Jadi Timses Terang Benderang Saja

"Pengertian gemoy pun enggak ngerti, dari mana itu, tapi ya sudahlah," kata Prabowo di Jakarta dilansir Tribunnews.com, Rabu (14/2/2024).

Lantas pun tidak tahu persis siapa yang pertama kali menyematkan kata gemoy kepadanya.

Namun, ia menceritakan awalnya ada 1-2 emak-emak yang berteriak menyebut kata gemoy kepadanya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Bakal Gelar Nobar Quick Count di Istora Senayan Usai Pencoblosan

Dari sana kata tersebut menjalar hingga anak-anak SD pun memanggil Prabowo 'gemoy'.

"Ada emak-emak, mulai 1-2 teriak-teriak gemoy, lama-lama menjalar. Sampai anak-anak SD, kalau saya ke daerah-daerah, (memanggil) 'Pak Gemoy, Pak Gemoy'," ujar Prabowo.

Kendati demikian, Prabowo mengaku tidak masalah dengan sebutan apapun yang diberikan masyarakat kepadanya.

Prabowo memandang hal itu sebagai bentuk cinta masyarakat.

Selain mendapat sebutan 'gemoy', Prabowo juga mengatakan rasa gemas masyarakat kerap ditunjukkan melalui cubitan hingga cakaran yang mengarah kepadanya.

"Kecakar juga pernah, sering. Ini betadine melulu," ucap Prabowo