Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Menohok Kubu 01 dan 03 Jika Ditawari Koalisi Oleh 02

Konstelasi politik menjadi isu yang menarik apabila nantinya Prabowo-Gibran ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2024.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jawaban Menohok Kubu 01 dan 03 Jika Ditawari Koalisi Oleh 02
Tribunnews.com
Tiga pasang capres-cawapres di Pilpres 2024 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memeroleh suara terbanyak dalam quick count beberapa lembaga survei kredibel di Pilpres 2024.

Konstelasi politik menjadi isu yang menarik apabila nantinya Prabowo-Gibran ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2024.

Partai politik mana saja yang akan bergabung dalam koalisi Indonesia maju dan parpol apa yang konsisten di jalur oposisi.

Baca juga: Quick Count Pilpres 2024 dari 6 Lembaga Jam 18.25 WIB: Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Muhaimin Kedua

Menjawab hal itu, kubu 01 dan kubu 03 memberikan pernyataannya dalam podcast di Gedung Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Rambun Tjajo menuturkan apabila berandai-andai kemungkinan rekonsiliasi dengan koalisi Indonesia Maju hal itu menjadi keputusan dari partai politik.

“Apakah partai mau berkoalisi bisa iya bisa enggak, tapi kan 02 sudah berjubel juga orangnya,” tutur Rambun.

Berita Rekomendasi

Dia menuturkan koalisi atau oposisi sepenuhnya menjadi kewenangan dari partai politik.

Jika melihat konstelasi politik saat ini tawar menawar itu menjadi kewenangan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra.

“Tergantung Bu Mega, kalau gue ditawari personal jawabannya enggak (mau),” tutur mantan Ketum Seknas Jokowi itu.

Dia menyatakan tidak pernah berharap jabatan meskipun setia mendukung Jokowi hampir satu dekade.

“Saya sepuluh tahun sama Pak Jokowi, dia minta saya, enggak saya bilang, kami ini banyak yang nggak bisa dibeli itu bedanya,” imbuh Rambun.

Baca juga: Tanggapi Quick Count, Anies dan Ganjar Kompak Minta Publik Tunggu Hasil Pilpres 2024

Lagipun, menurutnya, tawaran koalisi akan lebih besar diberikan kepada kubu 01 karena medapatkan suara quick count lebih besar.

Juru Bicara Timnas AMIN Billy David mengatakan diskusi mengenai parpol mana saja yang akan menjadi oposisi tidak bisa selesai hanya dalam satu atau dua hari.

Menurut dia, parpol pengusung Anies-Muhaimin memiliki rekam jejak yang panjang dan memilih calonnya bukan dengan cara instan.

“Bukan cuma memeriahkan pemilu tapi partai politik kita juga bekerja konsisten,” ucap Billy.

Dia menekankan pembicaraan koalisi adalah sepenuhnya ranah partai politik.

Pasangan calon 1 tidak menutup diri apabila ada ajakan untuk berkolaborasi apalagi semangatnya tentang bernegara dan berdemokrasi.

“Tapi kan kita perlu melihat apa yang kita suarakan dari awal kits perlu melihat faktor konsistensi, kalau ada proses demokrasi yang tidak benar masa kita mau masuk ke situ juga,” ungkapnya.

Jangan Terpecah Belah

Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Cheryl Tanzil mengatakan pernyataan capres Prabowo dalam closing statement saat debat kelima Pilpres 2024 sangat jelas.

Cheryl menegaskan penyampaikan Prabowo bukan hanya bisa diartikan dalam arti koalisi partai politik.

“Tapi bagaimana kita sebagai masyarakat terpecah belah hanya karena berbeda pilihan karena kita tidak mau lagi ada polarisasi konflik horizontal,” tuturnya.

Menurutnya, capres Prabowo ingin berpesan bahwa masa depan bangsa jauh lebih penting ketimbang syahwat untuk mengalahkan rival politik.

Dia mengatakan bukan lagi zamannya demokrasi Indonesia dinodai dengan narasi-narasi tandingan.

“Kalau hari ini kami mensyukuri 59 persen quick count syukur-syukur bisa kepala enam. Saya sih optimis ada ke situ, kita punya exit poll sendiri nanti yang akan dibuka TKN,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas