Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pocong hingga Suster Ngesot Jaga TPS 5 Nambo Bandung, Warga Justru Antusias

Bukan makhluk astral, mereka adalah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 05 yang berdandan layaknya hantu khas Indonesia

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Pocong hingga Suster Ngesot Jaga TPS 5 Nambo Bandung, Warga Justru Antusias
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Hantu-hantu di Kampung Nambo, Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Rabu (14/2/2024) melayani masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 

TRIBUNNEWS.COM - Tempat Pemungutan Suara (TPS) unik tak pernah luput dari setiap pemilihan umum (Pemilu).

Pemilu 2024 ini, suasana 'menyeramkan' hadir di TPS 05 di Kampung Nambo, Desa Batukarut, Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Warga yang hendak mencoblos di TPS 05 akan disambut dengan hantu pocong hingga suster ngesot.

Bukan makhluk astral, hantu-hantu tersebut adalah petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 05 yang berdandan layaknya hantu khas Indonesia.

Tak hanya dandanan atau busana para petugas KPPS saja yang unik, di TPS nya pun didekor dengan suasana menyeramkan.

Saat masuk terdapat tulisan Selamat Datang di TPS 5 Nambo Batukarut, orang yang datang langsung disambut oleh kuntilanak, suasana ruangan sedikit gelap.

Di ruangan pemilihan bagian depan terdapat kuburan dan boneka mayat.

Berita Rekomendasi

Selain itu terdapat hiasan lain, seperti boneka pocong yang digantung, hingga sesajen.

Masyarakat yang datang untuk menentukan pilihan, bukannya takut dengan adanya hantu-hantu tersebut.

Mereka malah mentertawakan hantu tersebut, hingga meminta foto bersama.

Ketua KPPS 05 Nambo, Rudi Haryanto, mengatakan, sebetulnya ini konsep pakaian dan desain TPS seperti ini untuk menarik minat masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Baca juga: Unik! TPS di Lapas Karawang Dipenuhi Nuansa Pink, di Indramayu Petugas Pakai Kostum Koboi

"Ini untuk menarik minat masyarakat. Jadi bukan sekadar datang ke TPS (untuk mencoblos), tapi untuk hiburan juga," kata Rudi, di sela bertugas, yang berdandan ala drakula.

Menurut Rudi, yang bertugas di TPS terdapat sembilan orang, untuk makeup dibantu teman-temannya.

"Ada dari teman-teman yang kebetulan bersedia membantu kami dirias sedemikian rupa," katanya.

Alhamdulillah dalam persiapan penyelenggaraan pemungutan suara, kata Rudi, tak ada kesulitan.

"Ada dekor juga ini, konsepnya kuburan, mayat, sama pernak pernik lainnya," katanya.

Rudi bersyukur, dengan demikian pihaknya dapat respon bagus dari masyarakat.

"Gak ada yang ketakutan, masyarakat malah pada ketawa-ketawa," tuturnya.

Anggota KPPS, Hery Winardi (43), mengungkapkan meski berpakaian menyeramkan dan dekor menyeramkan, masyarakat malah jadi antusias.

"Jadi meski berpenampilan seram bukannya masyarakat jadi takut, tapi jadi antusias datang, ketawa-ketawa, dan pada minta foto," kata Hery, yang berdandan dengan kostum suster ngesot.

Hery mengatakan, total pemilih di TPS ini sebanyak 245 orang.

"Yang menggunakan hak pilihnya, sekitar 90 persenan lebih," katanya.

Hery mengaku, memang menggunakan kostum hantu ide spontan, pihaknya sengaja supaya berbeda dengan yang lain.

"Jadi kami sengaja berpakaian dan menghias TPS menyeramkan seperti ini, supaya berbeda dengan yang lain, dan menarik minat masyarakat datang ke TPS," ujar Hery.

Meski berpenampilan hantu, ia mengaku, pelayanan terhadap masyarakat yang paling utama.

"Jadi gak keganggu dengan busana, pelayanan harus maksimal," ucap Hery.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Disambut Kuntilanak Hingga Genderewo di TPS 5 Nambo Bandung, Warga Malah Senang Berfoto

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas