Warga di Kampung Sanoba Nabire Sempat Rusuh Akibat Pemindahan TPS
Akibat dari pemindahan ini, menyebabkan rusuh antarwarga, karena ada yang menolak agar tidak dipindahkan
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Akibat pemindahan TPS 12, dua kelompok warga di Kampung Sanoba, Nabire, Papua sempat rusuh, Selasa (13/2/2024).
Akibat dari pemindahan ini, menyebabkan rusuh antarwarga, karena ada yang menolak agar tidak dipindahkan, dan ada juga yang menerima agar dipindahkan.
“Tapi pada prinsipnya, persoalan ini sudah teratasi, dan kami KPU sudah mengembalikan TPS ini sesuai dengan titik kordinat,” kata Ketua KPU Nabire, Sarlota Nelcy Marthanoy.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo hingga Rafael Alun Pakai Hak Suara di TPS Rutan KPK
Kemudian, menurut Sarlota, kericuhan yang terjadi juga karena adanya miskomunikasi antara masyarakat sendiri akhirnya dua kelompok saling serang.
"Tapi ini sudah kami selesaikan dengan damai," ujarnya.
Selain itu Sarlota juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik TNI, Polri, Bawaslu, dan terkhusus Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk yang sudah turun untuk menangani persoalan tersebut.
"Terima kasih mama Pj Gubernur Papua Tengah karena sudah mengawasi dan menyelesaikan persoalan yang terjadi hingga semuanya teratasi dengan baik, untuk itu kami sangat berterima kasih," ujarnya.
Dengan penyelesaian yang telah diselesaikan, maka Sarlota memastikan, semua proses pencoblosan di Kampung Sanoba tetap berjalan.
"Untuk itu kami berharap, kiranya saat pencoblosan nanti, masyarakat dapat datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara mereka masing-masing," pungkasnya.
Sebelumnya, telah dikabarkan H1 jelang Pemilu 2024, Kampung Sanoba, rusuh.
Sesuai informasi yang dihimpun, rusuh ini terjadi sejak pukul 09.00 WIT, dimana dua kelompok warga di kampung ini saling serang.
Baca juga: Kompak Berbaju Putih Bersama Sang Istri, Tom Lembong Nyoblos di TPS 008 Grogol Utara
Seperti yang terlihat dalam video singkat yang diperoleh Tribun-Papua.com, dua kelompok ini saling serang dengan menggunakan alat tajam, seperti parang, panah, batu dan lain sebagainya.
Sementara, penyebab dari kejadian ini belum diketahui pasti.
Namun dari informasi yang dihimpun melalui warga setempat, kejadian ini terjadi karena diduga ada perpindahan TPS.
Sementara, dari pantauan Tribun-Papua.com di lapangan, pihak keamanan, dan KPU Nabire sudah berada di lokasi kejadian.
Baca juga: TPS Rutan Makale Kekurangan Surat Suara Pilpres, Ketua KPPS: Kami Hanya Terima 90 Surat Suara
Mereka juga sedang melakukan dialog dengan masyarakat setempat.
Dengan kehadiran pihak keamanan dan KPU, situasi di kampung ini juga sudah kembali kondusif.
Berita ini telah tayang di Tribun Papu Berjudul:
Rusuh Antar Warga Berakhir, KPU Nabire: Kampung Sanoba Siap Laksanakan Pencoblosan Pemilu 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.