Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Warga Pulau Sangiang Banten Harus Menyeberang Lautan untuk Gunakan Hak Suara di Pemilu 2024

Sejumlah warga di Pulau Sangiang, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten harus menyeberangi lautan untuk ikut pemungutan suara di TPS.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Warga Pulau Sangiang Banten Harus Menyeberang Lautan untuk Gunakan Hak Suara di Pemilu 2024
Tribunnews/JEPRIMA
Pekerja menyortir dan melipat surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Timur di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Sejumlah warga di Pulau Sangiang, Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten harus menyeberangi lautan untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu 2024.

Diketahui pemungutan suara Pemilu 2024 untuk memilih anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden akan digelar Rabu (14/2/2024) pagi.

Warga di Pulau Sangiang pun akan menggunakan hak pilihnya untuk mentukan wakil rakyat serta presiden dan wakil presiden.

Namun, karena tak tersedia Tempat Pemungutan Suara (TPS), warga Pulau Sangiang harus menyeberangi lautan untuk menyalurkan hak suaranya.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Bersama Relawan Gelar Doa Bersama Jelang Hari Pemungutan Suara

Di Pulau Sangiang tidak ada TPS karena hanya sekira 15 orang warga yang menetap di sana.

Ketua KPU Kabupaten Serang, Muhammad Nasehudin mengaku telah menyiapkan perahu untuk mengangkut penduduk Pulau Sangiang ke TPS yang ada di darat.

"TPS sudah dipindah, tidak ada pemilihan di sana. Nanti akan kita jemput menggunakan perahu ke darat," kata Nasehudin kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Tiga TPS Unik di Pemilu 2024, Ada yang Serba Pink Hingga Petugas KPPS Semuanya Perempuan

BERITA REKOMENDASI

Alasan KPU Kabupaten Serang akan mengangkut penduduk Pulau Sangiang lantaran di sana tidak ada TPS.

Ditambah kata Nasehudin, untuk membuat TPS di Pulau Sangiang tidak memungkinkan karena jumlah penduduknya yang sedikit.

"Jumlahnya enggak terlalu banyak, sebenernya rumah mereka di darat. Cuma di sana kerja doang di resort," ujarnya.

Menurut Nasehudin, jarak tempuh dari daratan ke Pulau Sangiang memakan waktu sekira 1 jam.

Kendati demikian, pihaknya akan menjamin agar warga dapat memenuhi hak suaranya.

"Kita sudah berkoordinasi dengan multi stakeholder, Bawaslu, Kecamatan dan pihak lain yang berkepentingan agar pemilh bisa menggunakan hak pilih," katanya.

Penulis: Engkos Kosasih

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Warga Pulau Sanghiang Serang Sebrangi Lautan untuk Bisa Memilih di Pemilu 2024

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas