Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Suara Ganjar Anjlok, PDIP Disebut Tak Solid untuk Urusan Pilpres 

Dedi menyebut, kekalahan Ganjar Pranowo di kandang Banteng, Jawa Tengah dan Bali, sudah terprediksi dari jauh-jauh hari. 

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Suara Ganjar Anjlok, PDIP Disebut Tak Solid untuk Urusan Pilpres 
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan bernyanyi bersama Penyanyi Nassar saat menghadiri Hajatan Rakyat Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Hajatan Rakyat Semarang yang dihadiri puluhan ribu pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tersebut menjadi kampanye penutup sebelum pemilihan presiden 2024 pada 14 Februari 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai internal PDIP tak solid untuk urus Pilpres 2024.

Diketahui dalam perhitungan cepat Pilpres 2024 dari berbagai lembaga survei. Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga di bawah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.

Sementara itu, suara PDIP dalam Pileg 2024, meski turun dari Pilege2019, masih jadi yang tertinggi dibandingkan partai politik lainnya.

"PDIP tidak solid untuk urusan Pilpres. Bahkan elite-elitenya pun lebih banyak mempromosikan partai untuk DPR RI dibandingkan untuk Pilpres,"  kata Dedi dihubungi Kamis (15/2/2024).

Dedi menyebut, kekalahan Ganjar Pranowo di kandang Banteng, Jawa Tengah dan Bali, sudah terprediksi dari jauh-jauh hari. 

"Misalnya dalam catatan beberapa lembaga survei termasuk IPO. Ketika tahun 2019 lalu Jokowi menguasai di atas 70 persen suara untuk wilayah Jawa Tengah dan Bali," kata Dedi.

Berita Rekomendasi

"Tapi Ganjar pranowo dalam survei masih di bawah 50%. Ini sebetulnya sudah menandakan bahwa mereka (PDIP) sudah pecah sejak awal," sambungnya.

Baca juga: Tak Ada yang Coblos Anies-Muhaimin di TPS 1 Nusaniwe Kota Ambon, Prabowo Unggul Telak 207 Suara

Terlebih kata Dedi, bahwa PDIP juga mengalami dinamika antara mengusung Ganjar Pranowo atau Puan Maharani.

"Dan saya kira perpecahan itu masih ada. Sekarang pro Puan Maharani lebih banyak kemudian bergeser ke Prabowo Subianto," tegasnya.

Sebagai informasi berikut di bawah ini perolehan sementara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dilakukan Litbang Kompas dengan cakupan data 71,65 persen.

PDI-P (16,96 persen), Partai Hanura (0,66 persen), Perindo (1,35 persen), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (3,68 persen).

Baca juga: Hasto PDIP Anggap Prabowo Tak Paham Tahapan Pemilu karena Sudah Pidato Kemenangan Duluan

Sementara itu, untuk perolehanan suara Pilpres 2024 dari hitung cepat Litbang Kompas pada Rabu (14/2/2024) malam.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 58,73 persen. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,10 persen.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas