PDIP Ingatkan KPU dan Bawaslu soal Azab bila Berani Main-main dengan Suara Rakyat
Politisi PDIP, Aria Bima memperingatkan soal azab kepada KPU dan Bawaslu apabila berani main-main dengan suara rakyat.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi," terang Hasto.
"Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri."
Dalam kesempatan itu, Hasto turut menyinggung hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Politisi asal Yogyakarta itu menyebut selisih perolehan suara antara paslon 02 terlampau jauh dengan dua paslon lainnya.
“Polanya mirip, apalagi kalau dilihat begitu kaget dengan hasil quick count dengan apa yang terjadi dalam dua bulan ini karena terjadi gap, kami akan analisis,” sambung dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga kini hasil quick count maupun real count menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan presentase suara lebih dari 50 persen.
Sedangkan posisi kedua ditempati paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan posisi terakhir ditempati oleh paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berikut hasil quick count sejumlah lembaga survei hingga Jumat (16/2/2024) pukul 19.40 WIB:
1. Litbang Kompas
Anies-Muhaimin: 25,23 persen
Prabowo-Gibran: 58,45 persen
Ganjar-Mahfud: 16,32 persen
Data masuk: 99,70 persen
2. Charta Politika