Hitung Suara Versi KPU 49 Persen: Ini Nama Lama & Baru yang Berpotensi ke Senayan dari Dapil Jakarta
Sejumlah nama lama dan baru menempati urutan suara teratas pada hitung suara versi KPU RI untuk pemilihan legislatif
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama lama dan baru menempati urutan suara teratas pada hitung suara versi KPU RI untuk pemilihan legislatif (Pileg) DPR RI per Sabtu (17/2/2024) pukul 16.00 WIB, di mana progress data masuk menunjukkan 49,44 persen.
Dapil DKI Jakarta I
Pada daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I, nama-nama lama seperti Putra Nababan dari PDIP (29 ribu), Mardani Ali Sera dari PKS (47,5 ribu), Habiburokhman (26,3 ribu), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio (25,3 ribu) yang notabene mereka adalah caleg petahana, menempati peringkat pertama perolehan suara bagi masing-masing partainya.
Sementara nama baru, ada anggota DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas yang periode ini maju perebutan kursi DPR dari PKB, mendapat suara terbilang tinggi yakni 23 ribu suara.
Kemudian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito yang maju DPR saat ini mendapat 18,8 ribu suara.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali yang notabene caleg petahana saat ini memperoleh 16,3 ribu suara.
Lalu ada anggota DPRD DKI Adi Kurnia Setiadi dari Partai Demokrat yang saat ini meraup 13,5 ribu suara. Ada juga Faldo Maldini dari PSI saat ini mendapat 16,4 ribu suara.
Dapil DKI Jakarta II
Pada dapil ini, terdapat beberapa nama yang berpotensi lolos ke Senayan, mereka adalah Masinton Pasaribu dari PDIP dengan perolehan 184 ribu suara, Tengku Adnan dari Nasdem dengan 191 ribu suara, Hidayat Nur Wahid dari PKS dengan 152 ribu suara.
Kemudian ada nama - nama baru yang meraup suara besar, yakni eks pengacara Bharada E, Ronny Talapessy dari PDIP yang mendapat 119,4 ribu suara.
Disusul artis yang terjun jadi caleg DPR, Uya Kuya dari PAN dengan raupan 119,8 ribu suara. Ada juga Ade Armando yang maju lewat PSI meraih 111 ribu suara.
Istri dari Hary Tanoesoedibjo, Liliana Tanoesoedibjo yang maju lewat Perindo juga mendapat suara tertinggi dari partainya yakni 108,3 ribu suara.
Dapil DKI Jakarta III
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie meraih suara tertinggi dari dapil ini dengan 37,4 ribu suara.
Disusul Waketum Partai Golkar Erwin Aksa yang notabene keponakan Jusuf Kalla (JK) meraih suara tinggi dengan 35,9 ribu suara.
Kemudian ada nama petahana Ahmad Sahroni dari Nasdem dengan perolehan 25,8 ribu suara.
Dari PDIP, ada beberapa nama yang kantongi suara di atas 10 ribu, yakni Charles Honoris 18,9 ribu suara, Darmadi Durianto 16,6 ribu suara, dan Ferdinand Hutahaean 12,6 ribu suara.
Sigit Purnomo atau lebih dikenal Pasha Ungu yang maju dari PAN, mengantongi 12,9 ribu suara. PKS memiliki Adang Daradjatun yang memperoleh 17,6 ribu suara.
Dari Partai Gerindra, ada nama eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mengantongi 11,8 ribu suara, dan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 13,4 ribu suara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.