KPU Temukan Ketidaksesuaian Data Suara Pilpres di 1.223 TPS
Betty mengungkapkan, sebanyak 586.646 TPS data penghitungan suara telah masuk dari total 823.236 TPS atau setara 71,26 persen. Hingga saat ini proses
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat data anomali dalam penghitungan surat suara Pilpres 2024 di 1.223 tempat pemungutan suara (TPS)
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos dalam jumpa pers mengatakan jumlah data itu didapat per hari Senin (19/2/2024), pukul 08.52 WIB.
"Dari 800 ribuan TPS terdapat 1.223 TPS kesalahan data, setelah sistem membaca ada data tidak sesuai," kata Betty di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin.
"Untuk paslon 822 TPS, seluruh paslon ada 108 TPS dan sebagian paslon ada di 233 TPS," sambungnya.
Betty mengungkapkan, sebanyak 586.646 TPS data penghitungan suara telah masuk dari total 823.236 TPS atau setara 71,26 persen. Hingga saat ini proses terus berlangsung.
Baca juga: Reaksi Anies dan Cak Imin saat Surya Paloh Menghadap Jokowi
Betty menekankan jika terdapat kesalahan data, pihaknya tentu akan langsung mengetahuinya.
Dan KPU terus berupaya memperbaiki data-data anomali dalam Sirekap.
"Dalam tabel kami sudah sampaikan dari hari ke hari kami menemukan beberapa data yang terdeteksi oleh sistem sebagai data anomali, totalnya berapa, hariannya berapa, diperiksa berapa, sisa PR kami ada berapa," ujarnya.
"Jadi, secara terbuka kami sampaikan, dan terus menerus selalu diperbaiki oleh KPU tingkat kabupaten/kota," pungkasnya.