Anies Baswedan Sebut Kecurangan Pemilu Banyak Ditemukan Sebelum Pemilih Sampai di TPS
Anies mengatakan, kecurangan tersebut tidak mencerminkan aspirasi rakyat sebenarnya. Namun, Anies tidak merinci jelas bentuk-bentuk kecurangan itu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
![Anies Baswedan Sebut Kecurangan Pemilu Banyak Ditemukan Sebelum Pemilih Sampai di TPS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anies-di-mampanggg.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, mengungkapkan bentuk kecurangan yang ditemukan Tim Hukum Nasional AMIN, pada pilpres 2024
Dikatakan Anies, berdasarkan data dikumpulkan Tim Hukum AMIN, menunjukkan bahwa kecurangan pemilu terjadi jauh sebelum proses pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Anies dan Cak Imin Temui Tim Hukum AMIN, Bahas Dugaan Kecurangan Pilpres 2024
"Dari temuan sementara kami menemukan problem yang terbesar bukan di TPS. Tapi problem terbesar yang ditemukan adalah kegiatan-kegiatan pra TPS," kata Anies di Posko THN AMIN, di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Anies mengatakan, kecurangan tersebut tidak mencerminkan aspirasi rakyat sebenarnya.
Namun, Anies tidak merinci jelas bentuk-bentuk kecurangan yang terjadi sebelum hari pencoblosan.
Baca juga: Soal Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Anies: Koalisi Solid, Kami dalam Barisan Perubahan
Sebab Tim Hukum AMIN kini sedang mempersiapkan langkah hukum atas dugaan kecurangan yang terjadi.
"Nah pra TPS banyak aktivitasnya, nanti detil akan ada, ini yang sangat mengkhawatirkan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Di dalam temuan kami sebagian bukan aspirasi rakyat. Sebagian adalah aspirasi yang dipaksakan kepada rakyat. Dan proses itu tidak terjadi kebanyakan di TPS atau sesudah TPS, tapi terjadinya sebelum sampai ke TPS," pungkas Anies.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.