Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PAN Respons Hasil Sementara Real Count KPU: Saya Masih Pantau Rekapitulasi Nasional

Eddy Soeparno mengaku masih fokus memantau perhitungan suara partai untuk memastikan PAN kembali mendapat kursi di DPR RI

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sekjen PAN Respons Hasil Sementara Real Count KPU: Saya Masih Pantau Rekapitulasi Nasional
Ist
Sekjen PAN Eddy Soeparno. Ia mengaku masih fokus memantau perhitungan suara partai untuk memastikan PAN kembali mendapat kursi di DPR RI dari Dapil Jawa Barat 3, termasuk kursi di Provinsi dan Kabupaten/Kota. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana melakukan analisis tentang dinamika pemilu legislatif di Dapil Jawa Barat 3 Kota Bogor dan Cianjur.

Di antara caleg petahana yang menurut Aditya diprediksi akan bertahan adalah Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Sementara caleg pendatang baru yang diprediksi mendapatkan kursi adalah Kamarussamad dari Gerindra dan Ilham Permana dari Golkar.

Merespons hal itu, Eddy Soeparno mengaku masih fokus memantau perhitungan suara partai untuk memastikan PAN kembali mendapat kursi di DPR RI dari Dapil Jawa Barat 3, termasuk kursi di Provinsi dan Kabupaten/Kota.

"Sampai saat ini fokus saya adalah memantau seluruh tahapan rekapitulasi perhitungan suara untuk PAN secara nasional yang saat ini masih berjalan. Khusus dapil saya, Jabar 3, tentu prioritas utama adalah mempertahankan kursi PAN. Jadi sampai saat ini saya berfokus untuk mengawal proses perhitungan suara di seluruh dapil secara nasional, sekaligus memastikan kursi PAN di Jabar 3 tetap dipertahankan," kata Eddy kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/2/2024).

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menyampaikan sampai sekarang belum sempat melihat perolehan suara caleg lainnya dan menyerahkan proses rekapitulasi suara di dapilnya kepada Tim Pemenangan di Kota Bogor dan Cianjur.

Berita Rekomendasi

"Saya telah memandatkan tim untuk menjaga dan mengamankan perolehan suara PAN di Jabar 3 di setiap jenjang perhitungan dan setiap tingkatan baik DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI. Intinya bukan hanya memantau suara orang per orang tapi mengutamakan suara partai secara keseluruhan yang menjadi syarat konversi menjadi kursi di parlemen," ucap dia.

"Harus diingat bahwa tahapan rekapitulasi suara adalah proses yang tidak mudah karena membutuhkan ketelitian sekaligus pengawasan menyeluruh serta membutuhkan kerja sama seluruh saksi dan relawan," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya pengamat politik Universitas Indonesia Aditya Perdana melakukan analisis terbaru tentang perolehan kursi partai di Dapil Jawa Barat, di antaranya Dapil Jabar III, Kota Bogor dan Cianjur.

Doktor dan Pengajar di Departemen Ilmu Politik FISIP UI ini menjelaskan fenomena caleg-caleg baru dengan suara signifikan seperti Kamarussamad dari Gerindra, Aziz dari PDI Perjuangan dan Ilham Permana dari Golkar, karena kekuatan caleg-caleg yang secara kolektif mendulang perolehan suara yang besar.

Sementara sejumlah caleg petahana seperti Eddy Soeparno, Neng Eem Marhamah (PKB) dan Syarif Hasan (Partai Demokrat) harus berjuang ekstra keras karena kurang mendapatkan dukungan suara caleg di bawahnya.

Meski bersaing dengan istri Walikota Bogor Yane Adrian, menurut Aditya, posisi Eddy sebagai petahana sekaligus Sekjen partai yang rajin merawat dapil membuat suaranya sementara ini unggul di Dapil Jabar 3 baik di Kota Bogor, maupun Cianjur dibanding caleg PAN lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas