Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dapat Pangkat Jenderal Kehormatan, Prabowo Dipuji Gibran: Sosok Teladan

Gibran Rakabuming Raka puji sosok Menteri Pertahaan Prabowo Subianto baru saja mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Jokowi.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Dapat Pangkat Jenderal Kehormatan, Prabowo Dipuji Gibran: Sosok Teladan
Instagram @prabowo
Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka - Gibran Rakabuming Raka puji sosok Menteri Pertahaan Prabowo Subianto baru saja mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan dari Presiden Jokowi. 

Jokowi mengatakan, usulan pemberian tanda kenaikan pangkat ini berasal dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

"Kemudian Panglima TNI mengusulkan agar Pak Prabowo diberikan pengangkaatan dan kenaikan pangkat secara istimewa. Jadi semuanya memang berangkat dari bawah," katanya. 

Jokowi menuturkan, usulan kenaikan pangkat kehormatan kepada Prabowo itu bukan tanpa dasar.

Prabowo sebelumnya telah menerima penghargaan atau tanda jasa Bintang Yuda Dharma Utama atas jasa-jasanya di bidang pertahanan yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan TNI dan kemajuan negara.

"Pemberian anugerah tersebut ini telah melalui verifikasi angka dari Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan dan indikasi dari penerimaan anugerah bintang tersebut sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2009," katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). (Instagram/jokowi)

Namun, pemberian pangkat jenderal kehormatan untuk Menteri Pertahanan itu menuai pro dan kontra dari sejumlah pihak. 

Kritikan itu salah satunya datang dari PDI Perjuangan (PDIP). 

Berita Rekomendasi

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menilai, pemberian gelar itu bertentangan dengan reformasi.

Hasto mengatakan, ketika reformasi berjalan terkadang diawali dengan adanya kerusuhan massal.

Sehingga, kata Hasto, pemberian gelar oleh Jokowi kepada Prabowo itu  bertentangan dengan semangat reformasi.

"Apa yang dilakukan dengan pemberian gelar dan pangkat kehormatan tentu saja menyentuh hal-hal yang sangat fundamental dan bertentangan dengan seluruh fakta-fakta yang ditemukan yang mengawali proses reformasi," kata Hasto di Pelataran Menteng, Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Menko Polhukam: Sudah Sesuai Mekanisme

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto di kantor pusat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto di kantor pusat Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024). (Tribunnews.com/Reza Deni)

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto menilai penyematan pangkat baru kepada Prabowo sudah sesuai prosedur. 

"Itu melalui proses dan sudah dilakukan semuanya," kata Hadi di Kantor Pusat Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas