TRIBUNNEWS.COM - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini masih unggul dalam real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Meski begitu, Gibran mengaku tak memantau real count dari KPU.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut akan melihat penghitungan suara itu nanti.

"Oh, ya? Saya belum lihat. Ya nanti saya lihat dulu ya. Saya nggak ngikuti," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (29/2/2024) sore, dilansir TribunSolo.com.

Mengenai keunggulan tersebut, Gibran menyebut hal ini masih sementara.

"Ya, kan masih sementara," tutur pria berusia 36 tahun itu.

Gibran juga sangsi keunggulan itu dapat membawanya dan Prabowo memenangkan Pilpres 2024 melalui satu putaran.

Oleh sebab itu, penghitungan suara ini perlu ditunggu sampai selesai.

"Ya, ditunggu saja hasilnya sampai akhir, ya," terangnya.

Real Count KPU

Hasil real count KPU pada Pilpres 2024 sampai Kamis kemarin pukul 20.00 WIB menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sebesar 58.83 persen.

Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024: Prabowo-Gibran Masih Unggul, Data Masuk Capai 77,87 Persen

Kemudian, posisi kedua ditempati oleh pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) dengan perolehan 24.49 persen.

Sementara itu, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menempati posisi terakhir memperoleh 16.68 persen.

Update dari KPU menunjukkan data yang masuk secara nasional telah mencapai 641025 dari 823236 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau sebesar 77.87 persen. Berikut selengkapnya.

• Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 31.375.714 atau 24.49 persen.
• Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 75.370.085 atau 58.83 persen.
• Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 21.372.909 atau 16.68 persen.

Di sisi lain, hasil quick count Pilpres 2024 menunjukkan hal yang tak jauh berbeda dengan real count KPU yang mana Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua kandidat lain.

Hasil Quick Count