Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Lonjakan Suara PSI, Pengamat Nilai Mustahil, Singgung Suara Rakyat Bisa Dimanipulasi

Begini kata pengamat soal lonjakan drastis suara PSI di Pemilu 2024, sebut mustahil hingga singgung soal suara rakyat yang bisa dimanipulasi.

Penulis: Rifqah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Soroti Lonjakan Suara PSI, Pengamat Nilai Mustahil, Singgung Suara Rakyat Bisa Dimanipulasi
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin saat ditemui awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023). - Begini kata pengamat soal lonjakan drastis suara PSI di Pemilu 2024, sebut mustahil hingga singgung soal suara rakyat yang bisa dimanipulasi. 

Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pasal 414 butir (1).

“Partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4 persen (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR”.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Kritisi Soal Suara PSI yang Meroket, Pengamat Ujang: Tidak Mungkin Simsalabim Langsung Melonjak dan Romy Ungkap Ada Operasi Senyap Pemenangan PSI Sejak Sebelum Pemilu, Target 50 Ribu Suara di Kab/Kota.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti/Budi Sam Law Malau)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas