NasDem Mulai Bersiap Hadapi Sengketa Pileg dan Pilpres 2024 di MK
Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari atau Tobas, mengaku partainya sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengawal sengketa Pemilu di MK.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari atau Tobas, mengaku partainya sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengawal sengketa pemilihan legilastif (pileg) yang akan diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Dari Partai NasDem kita sudah mempersiapkan desk untuk persiapan sengketa ke MK, khususnya untuk Pileg," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
NasDem, kata Taufik, juga nantinya juga akan ikut mengawal langkah Tim Hukum Nasional (THN) pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk mengajukan gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) ke MK.
"Kita mengawal itu dan karena untuk tim hukum nasionalnya sudah dibentuk dan kita juga siap untuk membantu tim hukum nasional AMIN. Meskipun dipimpin oleh Bung Ari Yusuf Amir (Ketua THN AMIN). Tetapi Partai NasDem, jika dibutuhkan, siap untuk mendukung mengarah jika ada sengketa ke MK," katanya.
Baca juga: NasDem Siap Ajukan Hak Angket Tanpa PDIP, Mampukah Lawan Kubu Prabowo? Ini Hitungan Kekuatan di DPR
Kendati demikian, Taufik mengaku enggan untuk mencampuri urusan THN AMIN dalam proses gugatan sengketa Pilpres di MK.
Sebab, THN AMIN berisikan advokat yang bersifat independen.
Di sisi lain, Taufik mengatakan pihaknya juga fokus untuk mengawal sengketa pada proses Pileg.
Baca juga: NasDem Bantah Bakal Dapat Dua Kursi Menteri di Pemerintahan Mendatang
Bahkan, kata dia, pihaknya juga akan menerjunkan tim hukum yang berpengalaman dalam menangani sengketa di Pilpres.
"Kalau dari Fraksi NasDem sendiri yang jelas untuk pengawalan Pileg. Kita sudah siap untuk tim hukum yang sudah punya pengalaman untuk bersengketa di Mahkamah Konstitusi," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.