Sandiaga Uno Tepis Ada Tawaran Menteri dan PPP Diajak Merapat ke Prabowo
Sandiaga Uno mengaku partainya belum mendapat tawaran untuk bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
![Sandiaga Uno Tepis Ada Tawaran Menteri dan PPP Diajak Merapat ke Prabowo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sandiaga-uno-di-kompleks-parlemen-34.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengaku belum mendapat tawaran untuk bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo-Gibran berdasarkan perhitungan real count Pilpres 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) unggul suara dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Sandiaga menegaskan, sejauh ini belum ada pembicaraan mengenai PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.
"Jadi, tidak ada tawaran-tawaran menteri kepada saya, tidak ada pembicaraan koalisi," kata Sandiaga saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Suara PPP Terkunci di Ujung Kursi: Raih 4,01 Persen Suara
Dia menjelaskan, segala keputusan mengenai sikap partai berlambang Kakbah itu akan disampaikan Plt Ketua Umum, Muhamad Mardiono.
"Untuk posisi PPP, Plt Ketua Umum yang akan menyampaikan. Karena ini untuk memastikan tidak ada distorsi dari pandangan masyarakat," ujar Sandiaga.
Sejauh ini, PPP masih tergabung dalam koalisi pendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca juga: PPP Belum Bahas Rencana Hak Angket DPR Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Mereka berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP), Hanura, dan Perindo.
Hasil perhitungan real count KPU, perolehan suara Ganjar-Mahfud berada dalam urutan terkahir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.