7 Nama Bacagub DKI Jakarta dari Koalisi Perubahan, Tak Ada Anies Baswedan, Ini Alasannya
Berikut daftar nama tujuh nama Bacagub DKI Jakarta dari Koalisi Perubahan, ada Ahmad Sahroni hingga Hasbiyallah Ilyas
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tujuh nama diusulkan untuk maju menjadi bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2024, dari Koalisi Perubahan.
Koalisi Perubahan terdiri atas tiga partai politik, yakni Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketujuh Bacagub DKI tersebut merupakan kandidat terkuat dari masing-masing partai politik.
Namun, sayangnya nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ada dalam daftar.
Partai NasDem mengusulkan tiga nama untuk bertarung pada Pilkada DKI.
"Kalau di kita itu tiga nama sudah disebut dari dulu, Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, dan Okky Asokawati," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Nasdem Hermawi Taslim di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024), dikutip dari WartaKotalive.com.
Hermawi mengatakan nama-nama tersebut sudah muncul sebagai aspirasi dari suara-suara kader Nasdem sejak lama.
Sementara PKS, kata Hermawi, mengusulkan dua nama, yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta PKS Khoirudin, kemudian salah satu Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
PKB juga mengusulkan dua nama, yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiyallah Ilyas.
Dengan demikian, ada tujuh nama daftar bacagub DKI yang diusulkan oleh Koalisi Perubahan.
Berikut daftar nama tujuh nama bacagub DKI Jakarta dari Koalisi Perubahan.
Baca juga: Jelang Pilgub DKI Jakarta, Keponakan Surya Paloh Ditunjuk Jadi Ketua DPW Nasdem
- Bendahara Umum Ahmad Sahroni - Partai NasDem
- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Wibi Andrino - Partai NasDem
- Ketua Bid Pembangunan dan Infrastruktur Okky Asokawati - Partai NasDem
- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Khoirudin - PKS
- Ketua DPP Mardani Ali Sera - PKS
- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah - PKB
- Ketua DPW Jakarta Hasbiyallah Ilyas - PKB
Anies Tak Masuk Daftar
Hermawi mengatakan bahwa nama Anies Baswedan memang tidak masuk dalam daftar.
Alasannya karena Koalisi Perubahan masih menunggu hasil penghitungan suara Pilpres 2024 yang akan diumumkan pada 20 Maret 2024, mendatang.
"Tapi sikap dia (Anies Baswedan maju Pilgub DKI) ditentukan oleh kita-kita (partai koalisi) yang selama ini di belakang dia," ujar Hermawi.
Meski nama Anies santer dikabarkan maju Pilgub DKI, Hermawi menjelaskan juga ada aspirasi yang meminta Anies untuk tidak dicalonkan sebagai cagub DKI Jakarta.
"Ada yang bilang juga janganlah Pak Anies sudah di atas (jadi capres) ngapain turun (jadi cagub), begitu masukan-masukan yang didapat," ujar Hermawi.
Di sisi lain, Ketua DPW Partai Nasdem DKI Wibi Andrino mengatakan nama Anies saat ini masih disimpan hingga pengumuman resmi hasil hitung suara KPU.
"Ya sejauh ini memang nama Pak Anies ini masih disimpan ya, karena kita masih menghargai segala proses yang ada di KPU."
"Mungkin setelah dari proses KPU, baru kita bisa bicara. Siapa yang nanti mungkin maju," tutur Wibi pada Kamis (14/3/2024) dikutip dari TribunJakarta.com.
Pihaknya pun menyerahkan keputusan itu kepada partai dan Anies Baswedan sendiri.
“Ini kembali lagi tergantung kepada yang bersangkutan, (apakah Anies Baswedan) dia mau? lalu bagaimana sikap DPP NasDem,” kata Wibi.
Wibi menyebut NasDem memang ingin mengusung sosok-sosok di internal partai untuk maju Pilkada 2024 serentak yang akan dilaksanakan di akhir tahun nanti.
“Jadi memang wacana hari ini yang paling kuat itu bang Ahmad Sahroni untuk maju di Pilgub DKI."
Baca juga: Soal Kans Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI 2024, NasDem: Mungkin Saja
“Memang NasDem untuk Pilkada 2024 kali ini bakal banyak mengusung calon-calon dari internal. Local wisdom, kearifan lokal,” jelas Wibi.
Namun demikian, bukan berarti NasDem benar-benar menutup kemungkinan untuk mengusung sosok lain di luar partai, termasuk nama Anies Baswedan.
“(Tapi nama-nama kandidat) ini masih usulan internal merangkum masukan dari DPC, DPD, DPRD. Suaranya seperti itu dan nanti juga kami melihat dinamika selanjutnya,” ujar Wibi.
Selain Wibi, Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago juga menjelaskan kemungkinan Anies kembali maju memperebutkan kursi DKI 1.
"Ya mungkin saja," kata Irma saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).
Meski secara pribadi Irma mendukung Ahmad Sahroni, namun pihaknya tak masalah jika nanti yang diputuskan untuk maju di Pilkada DKI adalah Anies Baswedan.
"Kan baru saya pribadi yang mengatakan bahwa saya mendukung Sahroni, tapi kalau misalnya nanti Anies didukung atau kita mendukung Anies ya enggak masalah juga, bagus-bagus saja," ujar Irma.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Selain Sahroni, NasDem Mulai Pertimbangkan Anies Baswedan Kembali Diusung di Pilkada DKI 2024? dan di WartaKotalive.com dengan judul Ini 7 Nama Bakal Calon Gubernur DKI dari Koalisi Nasdem-PKB-PKS, Tidak Ada Nama Anies Baswedan
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(WartaKotalive.com/Budi Sam Law Malau)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.