Golkar Harap dapat 5 Kursi Menteri Jika Prabowo-Gibran Menang, Ini Reaksi PAN
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengaku harus menahan diri untuk tidak mengomentari hal tersebut.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) buka suara soal pernyataan Partai Golkar yang berharap mendapat jatah 5 kursi menteri, jika Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024.
Harapan tersebut sebelumnya disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Merespons hal itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengaku harus menahan diri untuk tidak mengomentari hal tersebut.
Sebab, menurutnya, hal itu merupakan urusan rumah tangga Partai Golkar.
"Soal Partai Golkar, saya harus menahan diri, tidak mau mengomentari karena itu adalah urusan rumah tangga Golkar sendiri. Kami tidak mau berkomentar," kata Viva Yoga, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Minggu (17/3/2024).
Baca juga: Airlangga Harap Golkar Peroleh 5 Jatah Menteri jika Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres
Viva menuturkan, PAN bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran masih fokus menunggu hasil pemilu dari KPU dan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita masih menunggu rapat pleno KPU. Dan jika ada gugatan kita masih menunggu sidang MK," ucapnya.
"PAN bersama TKN masih fokus di situ. Kalau soal kabinet dan segala macam kan itu terserah presiden dan wakil presiden saja," ucapnya.
Lebih lanjut, Viva menjelaskan, PAN sudah tiga pemilu ini selalu mendukung pencalonan Prabowo.
"Pemilu presiden 2014, 2019, dan 2024. PAN selalu setia mendukung Pak Prabowo menjadi calon presiden. Baru ketiga kalinya ini berhasil, syukur alhamdulillah perjuangan PAN bersama dengan partai yang lain membuahkan hasil," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara terkait jatah menteri dari partai yang dipimpinnya jika capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) kemarin.
Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.
Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet 24Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.
Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.
Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.