Jelang Aksi Massa, Jalan Depan Kantor KPU RI Ditutup Barrier Beton dan Kawat Berduri
Massa dari Front Penegak Daulat Rakyat direncanakan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa dari Front Penegak Daulat Rakyat direncanakan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).
Berdasarkan poster yang beredar, aksi massa tersebut akan berkumpul di depan kantor KPU RI pada pukul 13.30 WIB.
Mereka akan menyampaikan sejumlah tuntuntan yang dibawa pada aksi tersebut.
Di antaranya, menolak Pilpres curang, audit forensik perangkat IT KPU, diskualifikasi paslon 02, dan tangkap serta adili komisioner KPU RI.
Baca juga: Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Amankan Unjuk Rasa di KPU Hingga Depan Gedung DPR
Dalam undangan itu, juga tercantum sejumlah tokoh yang akan hadir diantaranya, Mayjen TNI (Purn) Soenarko, Jenderal TNI (Purn) Tyasno, Letjen TNI (Purn) Suharto, Marwan Batubara, hingga Edy Mulyadi.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi pada pukul 13.00 WIB, sejumlah massa aksi mulai berdatangan ke depan kantor KPU RI. Mereka tiba satu-persatu.
Sedangkan, depan kantor KPU RI atau Jalan Imam Bonjol pun sudah ditutup oleh pihak kepolisian.
Baca juga: KPU Bakal Umumkan Capres dan Cawapres Terpilih Setelah Rekapitulasi Suara Nasional Rampung
Kali ini, pihak kepolisian menutup Jalan Imam Bonjol menggunakan barikade beton setinggi kurang lebih 1,5 meter.
Adapun, kawat duri melingkat di atas beton tersebut.
Pihak kepolisian juga telah menyiagakan sejumlah anggota dan kendaraan taktik di depan Kantor KPU. Puluhan tameng penghalau massa juga telah disiagakan di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masih terus berdatangan ke depan Kantor KPU RI.
