Sedangkan 3 hasil quick count lembaga survei yakni Litbang Kompas, LSI Denny JA, dan CSIS Prabowo-Gibran unggul dengan angka 58 persen, untuk Populi Center angkanya lebih tinggi yang 59 persen. Namun, perbedaannya tak terlalu signifikan terpaut di bawah 1 persen.

Begitu pun dengan suara Anies-Muhaimin, hasil quick count 4 lembaga survei menempatkan pasangan Capres-Cawapres dari Koalisi Perubahan tersebut di posisi kedua dengan raihan angka kisaran 25 persen.

Selanjutnya Ganjar-Mahfud menurut hasil quick count 4 lembaga survei mengantongi suara pada kisaran 16 persen.

Melihat perbandingan tersebut, kemungkinan besar Pilpres 2024 berjalan satu putaran karena Prabowo mengantongi lebih dari 50 persen suara nasional.

Selain itu, hingga saat ini Prabowo-Gibran unggul di 34 Provinsi Indonesia termasuk suara luar negeri.

Berikut perolehan suara sementara dari 36 provinsi dan luar negeri masing-masing Capres-Cawapres berdasar data formulir D Hasil Provinsi-PPWP dalam format PDF di website KPU:

1. Aceh

Anies-Muhaimin: 2.369.534 suara atau 73,56 persen
Prabowo-Gibran: 787.024 suara atau 24,43 persen
Ganjar-Mahfud: 64.677 suara atau 64.677 persen

2. Sumatra Utara

Anies-Muhaimin: 2.339.620 suara atau 29,25 persen
Prabowo-Gibran: 4.660.408 suara atau 58,26 perse
Ganjar-Mahfud: 999.528 suara atau 12,49 persen

3. Sumatra Barat

Anies-Muhaimin: 1.744.042 suara atau 56,53 persen
Prabowo-Gibran: 1.217.314 suara atau 39,45 persen
Ganjar-Mahfud: 124.044 suara atau 9,69 persen

4. Riau

Anies-Muhaimin: 1.400.093 suara atau 37,96 persen
Prabowo-Gibran: 1.931.113 suara atau 52,35 persen
Ganjar-Mahfud: 357.298 suara atau 9,96 persen