Kaesang Beri Kode Ogah Ajukan Gugatan ke MK Meski PSI Gagal Lolos ke Senayan
Soal langkah PPP yang hendak menggugat hasil Pileg 2024 ke MK, Kaesang menghormati langkah tersebut.
Penulis: Reza Deni
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bicara soal langkah PSI ke depan usai tidak dinyatakan lolos parlemen dalam Pemilu 2024. Kaesang menjawab pertanyaan apakah PSI bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atau sebaliknya.
"Masalah gugatan ya nanti kita lihat dulu, tapi ya masa mau gugat 200 ribu suara tuh dari mana? Semua kan ada saksinya," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Kaesang menilai pelaksanaan Pemilu tahun ini sudah cukup baik, meski ada beberapa kesalahan, khususnya dalam Sirekap.
"Memang di sirekap beberapa ada yang salah itu kan manusiawi ya saya rasa enggak masalah," kata dia.
Soal langkah PPP yang hendak menggugat hasil Pileg 2024 ke MK, Kaesang menghormati langkah tersebut.
"Itu kan hak mereka juga. Kalau kita santai aja ya dilihat dulu saja. Legowo banget saya," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, KPU telah merampungkan rekapitulasi suara nasional. PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 yang mencapai 151.796.630 suara, maka PPP hanya meraup 3,87 persen suara.
Baca juga: Kelakar Prabowo di Markas PAN: Batas Usia Nyoblos Kita Turunkan Jadi 10 Tahun, Kita Menang Besar
Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan
Dan sudah kita laporkan ke bawaslu, karena di situ memang mekanismenya noken khususnya papua tengah dan papua pegunungan.
Baca juga: Pertama Dalam Sejarah PPP Tak Lolos DPR RI, Ini Perjalanan Partai Kakbah 11 Kali Ikut Pemilu
Berikut hasil rekapitulasi nasional KPU RI untuk Pileg:
1. PKB: 16.115.655 suara (10,61 persen)
2. Partai Gerindra: 20.071.708 suara (13,22%)