Pemilu 2024, Dinasti Ratu Atut Masih Berkuasa di Banten, Dinasti Yasin di Kabupaten Bogor Melempem
Nasib berbeda dialami oleh Dinasti Politik Ratu Atut Chosiyah di Banten dengan Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor dalam Pemilu 2024 ini.
Penulis: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib berbeda dialami oleh Dinasti Politik Ratu Atut Chosiyah di Banten dengan Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor dalam Pemilu 2024 ini.
Keluarga besar eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menunjukkan kedigdayaan elektabilitas mereka di daerah pemilihan Banten pada Pileg 2024.
Dari tujuh anggota keluarganya yang berkontestasi di ajang lima tahunan tersebut, mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabulaten/Kota, hingga DPD, enam di antaranya berhasil memperoleh kursi.
Kondisi berbeda dialami Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor.
Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat harus menelan pil pahit.
Pemilu 2024 ini meruntuhkan dinasti politik Yasin sebab seluruh jagoan keluarga Rachmat Yasin tumbang pada Pemilihan Legislatif 2024.
Dinasti Yasin merupakan keluarga politisi yang cukup tersohor di Kabupaten Bogor.
Dinasti politik Yasin ini juga cukup kuat dengan pendukungnya yang setia.
Meski ada anggota keluarganya yang terjerat kasus, keluarganya ini tetap mendapat dukungan tinggi.
Sayangnya kali ini dinasti Politik Yasin mengalami keruntuhan.
Baca juga: PPP Tak Lolos ke Senayan Bappilu Pimpinannya Dibubarkan, Sandiaga Uno Tetap di PPP atau Angkat Kaki?
Pada Pemilu 2024, PPP diketahui tak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen diangka minimal 4 persen.
Suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau sebanyak 5.878.777 suara.
Hal ini membuat Elly Rachmat Yasin kali ini gagal masuk Senayan.
Saat ini, politisi PPP itu tengah berjuang untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Selain, Elly Halimah Yasin tumbang sebagai Caleg DPR RI Dapil V Jawa Barat.
Adi kandung Rachmat Yasin yakni Zaenul Mutaqin yang maju sebagai caleg Dapil III Jawa Barat meliputi Kota Bogor dan Cianjur juga tumbang.
Tak hanya di tingkat nasional, ambruknya dinasti politik keluarga Yasin ini juga terasa hingga di Bogor.
Artis hingga Konglomerat Sulit Tandingi Elektabilitas Dinasti Ratu Atut
Keluarga besar eks Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menunjukkan kedigdayaan elektabilitas mereka di daerah pemilihan Banten pada Pileg 2024.
Dari tujuh anggota keluarganya yang berkontestasi di ajang lima tahunan tersebut, mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabulaten/Kota, hingga DPD, enam di antaranya berhasil memperoleh kursi.
Airin Rachmi Diany, istri Tubagus Chairi Wardana yang juga adik ipar Ratu Atut, bahkan memperoleh suara tertinggi dari semua caleg di dapil Banten I, II, dan III, dengan 302.878 suara.
Eks Wali Kota Tangerang Selatan dua periode tersebut, bertarung sebagai caleg dari Partai Golkar dapil Banten III yang meliputi wilayah Tangerang Raya, di antaranya Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan.
Sejumlah artis yang mengikuti pemilihan legislatif dapil Banten, tak mampu menyaingi elektabitas keluarga besar Ratu Atut.
Sebut saja artis peran Virnie Ismail yang juga maju sebagai caleg PAN dapil Banten III.
Namun, Rano Karno pengecualian. Meski kalah perolehan suara dari Airin, caleg dari PDIP tersebut lolos ke Senayan dengan 149.397 suara.

Airin juga mengungguli suara Sufmi Dasco Ahmad.
Di Dapil Banten III, Ketua Harian DPP Gerindra itu memperoleh 119.692 suara. Termasuk eks Gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim dengan 104.946 suara.
Bahkan konglomerat Hary Tanoesoedibjo yang memiliki kemampuan finansial luar biasa, sama sekali tak bisa bicara banyak untuk mematahkan dominasi Airin.
Caleg Perindo yang bertarung di dapil Banten III itu hanya memperoleh 49.714 suara.
Komedian Usnan Batubara alias Ucok Baba juga tak bisa memanfaatkan popularitasnya untuk mendongkrak suara.
Di dapil Banten II, valeg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya memperoleh 937 suara.
Suaranya kalah jauh dengan Tubagus Haerul Jaman, adik tiri Ratu Atut.
Haerul Jaman diketahui sebagai petahanan dari Partai Golkar. Ia berhasil mempertahankan kursinya di Senayan pada Pileg 2024 dengan 83.565 suara.
Aktris senior Raslinna Rasidin juga bernasib sama dengan Ucok Baba.
Caleg dari PAN dapil Banten II dengan nomor urut 6 tersebut hanya memperoleh 1.880 suara.
Bahkan kedigdayaan Haerul Jaman tak mampu ditandingi Wakil Ketua MPR Yandri Sutanto dari PAN, dan Nuraini dari Partai Demokrat.
Termasuk Jazuli Juweni dari PKS dan Annisa MA Mahesa, putri almarhum Desmon J Mahesa, dari Gerindra.
Selain Airin dan Haerul Jaman, berikut keluarga Atut yang berhasil memenangkan kontestasi Pileg 2024.
1. Andiara Aprilia Hikmat
Andiara Aprilia tercatat sebagai putri Ratu Atut Chosiyah. Ia maju menjadi caleg DPD RI dari Provinsi Banten.
Ia juga berstatus petahanan. Sudah dua periode menduduki kursi DPD RI.
Dan Pileg 2024 merupakan kontestasi ketiganya.
Wanita 36 tahun tersebut juga digdaya di antara caleg lainnya. Ia berhasil 1.049.928 suara dan menjadikannya lolos di peringkat pertama suara terbanyak.

2. Ananda Trianh Salichan
Ananda Trianh Salichan, anak bungsu Ratu Atut Chosiyah dari pernikahannya dengan almarhum Hikmat Tomet juga berhasil mendapatkan kursi DPRD Banten.
Ia maju sebagai caleg Partai Golkar dengan nomor urut 1 di dapil Banten 9 Kota Tangerang Selatan.
Meski berstatus debutan di kontestasi tersebut, ia berhasil mendulang 45.385 suara.
3. Tubagus Udrasengsana
Tubagus Udrasengsana adalah anak dari adik tiri Ratu Atut Chosiyah, yakni Tubagus Hairul Jaman.
Ia maju memperebutkan kursi DPRD Kota Serang dari dapil Kota Serang 2 meliputi Kelurahan Cipare, Cimuncang, Kota Baru, Keagungan, Lontar Baru, dan Serang.
Meski debut di kontestasi tersebut, Udra memperoleh suara tertinggi di dapilnya dengan raihan 4.877 suara.
Ia pun berhak mendapat kursi parlemen Kota Serang.
4. Teguh Istaal
Istaal diketahui berstatus suami Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana, yang merupakan adik tiri Ratu Atut.
Ia maju nomor urut satu dari Partai Golkar memperebutkan kursi DPRD Banten daerah pemilihan Banten 1 meliputi Kota Serang.
Dari perhitungan resmi KPU, Teguh memperoleh 30.251 suara.
Perolehan itu meloloskannya mengisi satu dari 100 kursi di DPRD Banten.
Satu-satunya yang gagal
Meski dinasti Ratu Atut digdaya di Pileg 2024, ternyata ada satu nama yang menjadi bagian dari keluarganya gagal mendapatkan kursi DPR RI.
Ia adalah Adde Rosi Khoerunnisa, istri eks wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, anak sulung Ratu Atut Chosiyah.
Sebagai petahana, politikus dari Golkar ini hanya mendulang 61.848 suara di dapil Banten I yang meliputi wilayah Kabupaten Lebak dan Pandegelang.
Perolehan suara sebanyak itu gagal membawa Adde Rosi lolos ke Senayan.
Kendati demikian, nama Adde Rosi Khoerunnisa digadang-gadang bakal direkomendasikan maju di Pilkada Pandeglang.
Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor Ambruk di Pemilu 2024, Tak Lolos DPR RI dan DPRD
Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat harus menelan pil pahit.
Pemilu 2024 ini meruntuhkan dinasti politik Yasin sebab seluruh jagoan keluarga Rachmat Yasin tumbang pada Pemilihan Legislatif 2024.
Dinasti Yasin merupakan keluarga politisi yang cukup tersohor di Kabupaten Bogor.
Dinasti politik Yasin ini juga cukup kuat dengan pendukungnya yang setia.
Meski ada anggota keluarganya yang terjerat kasus, keluarganya ini tetap mendapat dukungan tinggi.
Sayangnya kali ini dinasti Politik Yasin mengalami keruntuhan.
Pada Pemilu 2024, PPP diketahui tak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen diangka minimal 4 persen.
Suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau sebanyak 5.878.777 suara.
Hal ini membuat Elly Rachmat Yasin kali ini gagal masuk Senayan.
Saat ini, politisi PPP itu tengah berjuang untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Pada Pemilu 2024, diketahui hanya 8 partai yang lolos parliamentary threshold di Senayan diantaranya, PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, PAN, NasDem, Demokrat dan PKS.
Sedangkan PPP, bersama sembilan partai lainnya termasuk PSI dinyatakan tak lolos parliamentary threshold.
Baca juga: Kasasi Ade Yasin Ditolak, KPK: Putusan Itu Menegaskan Tak Ada Unsur Politis dan Kriminalisasi
Selain, Elly Halimah Yasin tumbang sebagai Caleg DPR RI Dapil V Jawa Barat.
Adi kandung Rachmat Yasin yakni Zaenul Mutaqin yang maju sebagai caleg Dapil III Jawa Barat meliputi Kota Bogor dan Cianjur juga tumbang.
Tak hanya di tingkat nasional, ambruknya dinasti politik keluarga Yasin ini juga terasa hingga di Bogor.
Tegar Putra Munggaran yang merupakan menantu dari pasangan Rachmat Yasin dan Elly Halimah Yasin pun gagal mengadu nasib di dapil 2 DPRD Kota Bogor.
Sedangkan, si bungsu M Iqbal yang maju di dapil 3 DPRD Kota Bogor pun ikut gagal.
Anggota Keluarga Dinasti Yasin Terseret Korupsi
Dinasti Yasin merupakan keluarga politisi yang cukup tersohor di Kabupaten Bogor.
Dinasti politik Yasin ini juga cukup kuat dengan pendukungnya yang setia.
Meski ada anggota keluarganya yang terjerat kasus, keluarganya ini tetap mendapat dukungan tinggi.
Buktinya, ketika eks Bupati Bogor Rachmat Yasin terjerat kasus korupsi, sang adik, Ade Yasin kembali terpilih menjadi Bupati Bogor menggantikan sang kakak.
Meski begitu, kemudian memang sang adik ini juga terlibat kasus serupa yang menyebabkan jabatannya sebagai Bupati Bogor dicabut.
Selain Rachmat Yasin dan Ade Yasin, masih ada beberapa anggota keluarga Yasin yang juga terjun di dunia politik dengan memegang jabatan yang tak kalah mentereng.
Dinasti Politik Yasin ini diketahui bermula dari (Alm) HM Yasin yang pernah memegang posisi di DPRD Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Tokoh ini bukan orang sembarangan di partai PPP, karena dia merupakan salah satu tokoh pendiri partai berlambang kabah itu di Bogor.
Bakat Politik ini kemudian turun ke anak-anaknya yang salah satunya adalah Rachmat Yasin yang kemudian akan mengembangkan dinasti politik Yasin di Bogor.
Rachmat Yasin sendiri memulai karirnya dengan aktif di berbagai organisasi sejak tahun 1980-an di Kabupaten Bogor.
Kemudian pada 1997 dia lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor hingga dua periode sampai 2004.
Kemudian dia terpilih menjadi Bupati Bogor pada tahun 2009 yang juga sampai dua periode sampai tahun 2014.

Di saat yang sama adiknya, Ade Yasin menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor juga lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Namun Rachmat Yasin terjerat kasus korupsi sehingga dia tak memegang jabatannya sebagai Bupati Bogor sampai selesai dan dialihkan ke wakilnya.
Ketika Rachmat Yasin bebas bersyarat setelah masa hukumannya di Lapas Sukamiskin Bandung, dia tetap disambut ramai para pendukungnya ketika pulang ke Bogor.
Pada akhir 2018, kedua adik Rachmat Yasin mengikuti jejaknya di Pilkada.
Yakni Ade Yasin mencalonkan diri menjadi Bupati Bogor, lalu saudaranya Zainul Mutaqin mencalonkan diri di Pemilihan Wali Kota Bogor.
Ade Yasin mendapat suara terbanyak sampai terpilih menjadi Bupati Bogor, namun Zainul Mutaqin tidak beruntung.
Namun di Pemilu 2019, istri dari Rachmat Yasin, yakni Elly Halimah Yasin berhasil lolos ke Senayan menjadi anggota DPR RI.
Setelah kasus korupsi menimpa yang kedua kalinya yakni Rachmat Yasin dan Ade Yasin, dinasti politik Yasin mulai oleng.
Anggota keluarga yang masih memiliki jabatan mentereng tersisa Elly Halimah Yasin.
Keluarga Yasin bertahan di Pemilu 2024 termasuk Elly Halimah Yasin yang kembali mencoba mencalon kembali di DPR RI.
Namun apalah daya, keberuntungan keluarga Yasin yang dulu selalu terkesan mulus di dunia politik kini malah tak sesuai harapan, termasuk Elly Halimah Yasin sendiri
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor Ambruk di Pemilu 2024, Tak Lolos DPR RI dan DPRD,
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dinasti Ratu Atut Digdaya di Banten, Artis hingga Konglomerat Sulit Tandingi Elektabilitas Mereka,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.