TRIBUNNEWS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan komentar perihal isu dirinya akan ikut berkontestasi pada Pilkada Jakarta 2024.

Awalnya, ia berkata bahwa setiap orang memiliki potensi yang sama untuk mengikuti pemilihan kepala daerah ini.

“Di sini Pak Kepala Satpol PP juga berpotensi jadi bakal calon, Pak Mawardi (Kepala Biro Kepala Daerah Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta) juga berpotensi,” ucapnya sambil tertawa, Kamis (28/3/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Lebih lanjut, Heru menyebut dirinya belum memiliki rencana untuk bertarung di Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, ia masih fokus menyelesaikan tugasnya di Jakarta.

Apalagi, saat ini Heru juga masih menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan sehingga masih sibuk membantu kegiatan-kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya belum kepikiran ke situ, hari ini (kemarin) kepikiran ke Kamal Muara (Jakarta Utara), karena jam 15.00 WIB ada acara Pak Presiden,” ujarnya.

Ketika ditanya kemungkinan dirinya berubah pikiran dan ikut Pilkada Jakarta 2024, Heru tak menjawab dengan gamblang.

Ia hanya berkelakar kalau tak ada yang tahu tentang masa depan.

“Hari esok itu penuh dengan misteri,” tutur pria berusia 58 tahun itu.

Sebelumnya, muncul berbagai dukungan kepada Heru Budi untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Pj Gubernur Heru Budi Hartono dan Sekda Joko Agus Tunaikan Zakat Melalui Baznas Bazis DKI Jakarta

Dukungan tersebut datang dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI). Mereka mengapresiasi kinerja Heru Budi selama dua tahun terakhir memimpin Jakarta.

“Gubernur DKI Jakarta seyogyanya dipilih langsung oleh masyarakat. Banyak tokoh masyarakat yang pantas menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.”

“Seperti Pj Gubernur Heru yang sudah hampir dua tahun menjabat, layak melanjutkannya,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/3/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.