Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pilkada Jatim 2024, PDIP Sebut Masih Penjajakan dengan Khofifah

Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah, berbicara mengenai Pilkada Jatim 2024. Ia menyatakan partainya masih sebatas penjajakan dengan Khofifah.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Soal Pilkada Jatim 2024, PDIP Sebut Masih Penjajakan dengan Khofifah
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah, berbicara mengenai Pilkada Jatim 2024. Ia menyatakan partainya masih sebatas penjajakan dengan Khofifah. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah, berbicara mengenai Pilkada Jatim 2024.

Said mengatakan bahwa dirinya telah bertemu secara khusus dengan Khofifah Indar Parawansa.

Ia menyebut pertemuan itu merupakan upaya penjajakan untuk Pilkada Jatim 2024.

Hal ini disampaikan Said saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jatim, Minggu (31/3/2024).

"Kami sudah saling sharing informasi, terutama bagaimana Jawa Timur ke depan dan bagaimana positioning (posisi) Mbakyu Khofifah. Ceritanya, PDIP lagi merayu Mbakyu Khofifah," tuturnya, dikutip dari Surya.co.id.

Pada kesempatan ini, ia tak membeberkan lebih jauh pertemuan tersebut.

Ia hanya menyatakan, pertemuan itu dimaksudkan untuk mengetahui pandangan Khofifah terhadap PDIP.

BERITA REKOMENDASI

Meski begitu, Said menyebut partainya menaruh rasa hormat kepada Khofifah yang sudah memimpin Jawa Timur selama satu periode.

"Kita tidak bicara peluang. Kami baru pada penjajakan," ujar politisi asal Sumenep tersebut.

Selain melakukan penjajakan dengan Khofifah, Said juga mengaku telah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Adapun Gerindra dan PAN diketahui sudah lebih dulu memberikan tiket pencalonan kepada perempuan yang menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU itu.

Baca juga: Profil Atalia Praratya, Istri Ridwan Kamil yang Dapat Perintah Golkar Maju Pilkada Kota Bandung

Namun, berbeda dengan dua partai tersebut, Said mengungkapkan untuk urusan pemilihan gubernur (pilgub), partainya masih sebatas penjajakan.

Sementara itu, mengenai mekanisme pencalonan, ia menegaskan ada tahapan yang selama ini menjadi pegangan partainya.

Pertama, membuka penjaringan yang kemudian digodok secara internal. Lalu, nama-nama yang dijaring diusulkan kepada DPP untuk dilakukan pembahasan.

Setelah proses itu rampung, baru kemudian disampaikan ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Ketua umum kami hampir tidak pernah menggunakan hak prerogatifnya kecuali pada pemilihan presiden saja," ucapnya.

Peluang Persaingan Sesama Kader NU

Di sisi lain, Pilkada Jatim 2024 berpeluang menjadi arena persaingan antara sesama kader NU.

Hal ini dapat terealisasi apabila Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, maju dalam kontestasi tersebut.

PKB Jatim sendiri mengeklaim ada arus deras dari akar rumput agar Cak Imin maju sebagai kandidat calon gubernur (cagub) Jatim untuk menantang Khofifah Indar Parawansa.

"Benar adanya (dukungan agar Muhaimin maju)," kata Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah, dilansir Surya.co.id, Rabu (27/3/2024).

Kepastian dukungan kepada Cak Imin maju Pilgub Jatim, sambungnya, turut datang dari para kiai dan nyai.

"Memang ada arus deras dari bawah (masyarakat). Bahkan beberapa kiai dan nyai di Jatim yang menginginkan agar kemenangan PKB dalam pileg bisa disempurnakan dengan kemenangan pilgub-nya," jelasnya.

Menurutnya, dukungan itu sangat besar karena arus bawah menaruh harapan supaya Cak Imin berkenan dicalonkan.

"Mereka berharap agar Ketua PKB berkenan dicalonkan," tegas Anik.

Anik juga mengaku bahwa isu ini tengah jadi pembahasan penting di PKB.

"Tentu ini menjadi bahan bagi internal kami untuk mendalaminya. Karena sebelumnya memang tidak ada pembahasan untuk Gus Muhaimin di Pilgub Jatim, ini karena kita masih fokus mengawal proses gugatan di MK," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: PDIP Jatim Sudah Merayu Khofifah, Tetapi Sebatas Penjajakan Belum Beri Rekom Untuk Pilgub Jatim 2024 dan Jadi Penantang Khofifah, PKB Klaim Dukungan Kiai dan Nyai Agar Muhaimin Iskandar Ikuti Pilgub Jatim.

(Tribunnews.com/Deni)(Surya.co.id/Yusron Naufal Putra/Fikri Firmansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas