Kementerian Agama: Ormas Islam Berperan Cegah Politik Identitas Selama Pemilu 2024
Kementerian Agama, menilai Pemilihan Umum 2024 dapat berjalan tanpa isu politik identitas.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menilai Pemilihan Umum 2024 dapat berjalan tanpa isu politik identitas.
Menurut Kamaruddin, Indonesia berhasil menjalankan Pemilu terbesar di dunia.
"Yang paling membanggakan bagi kami adalah kita baru saja menjalankan sebuah pesta demokrasi yang sangat besar, yang terbesar di dunia juga," ujar Kamaruddin dalam dalam Silaturahim Menteri Agama dan Ormas Islam di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
"Tapi Alhamdulillah tidak ada kekerasan yang berbasis agama, bahkan politik identitas nyaris tidak terdengar," tambah Kamaruddin.
Padahal, menurut Kamaruddin, politik identitas justru masih terjadi di sejumlah negara barat.
Penggunaan politik identitas, kata Kamaruddin, masih kerap mewarnai Pemilu di negara Eropa dan Amerika.
"Sementara di Eropa, di Amerika yang namanya pesta demokrasi seperti ini, politik identitas itu masih sangat luar biasa. Kita tahu bagaimana di Belanda, bagaimana di Eropa Barat, bagaimana di Amerika, politik identitas ini dimainkan dengan sangat kencangnya," jelas Kamaruddin.
Sementara di Indonesia, Kamaruddin mengungkapkan penggunaan politik identitas tidak lagi kencang digunakan dalam Pemilu.
"Sementara di Indonesia, di negara muslim terbesar ini, alhamdulillah kita tidak mendengarkan itu terekspos secara signifikan," tutur Kamaruddin.
Dirinya mengungkapkan hal ini terjadi karena kerja sama antara Pemerintah dengan Ormas Islam.
Menurutnya, ormas keagamaan berperan menjembatani Pemerintah dengan masyarakat.
"Dan ini lagi-lagi adalah berkat kerja keras, kerjasama, sinergi, kolaborasi antara kita semua, antara pemerintah, dengan civil society, dengan ormas-ormas keagamaan, dengan pondok pesantren, dengan para penceramah, dengan para ulama, dengan para dai," pungkas Kamaruddin.
Seperti diketahui, Kementerian Agama menggelar silaturahmi dengan Ormas Islam.
Baca juga: Menteri Agama Minta ASN Kemenag Cegah Politik Identitas pada Pemilu 2024
Terdapat sejumlah ormas Islam yang hadir dalam acara ini seperti Muhammadiyah, NU, Persis, Al Irsyad, PMII, hingga HMI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.