Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ganjar Ungkap Pesan Megawati Usai Putusan MK hingga Peluang PDIP di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar memberikan hak pihak yang menang untuk menyusun kabinet pemerintahan ke depan. Akan lebih baik jika dirinya tetap di luar pemerintahan Prabowo.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ganjar Ungkap Pesan Megawati Usai Putusan MK hingga Peluang PDIP di Luar Pemerintahan Prabowo
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bicara soal peluang dirinya yang tetap bertahan di luar pemerintahan Prabowo Subianto, mendatang. Ganjar mengaku memberikan hak pihak yang menang untuk menyusun kabinet pemerintahan ke depan. 

Sampai hari ini tidak.

Oh tidak, Pak ya. Pak, apakah memungkinkan Pak Prabowo Subianto melakukan komunikasi politik dengan Pak Ganjar tanpa melalui partai, Pak?

Oh komunikasi. Kalau cuma komunikasi ketemu, dimanapun bisa. Umpama kami seringkali kondangan juga bertemu dengan siapapun. Saya kira kalau kita berbicara bangsa dan negara, komunikasi wajib.

Kan kita ini anak-anak bangsa. Kita itu kan bukan musuh. Kita ini kan bukan musuh.

Musuh kita itu tadi yang dikatakan oleh Bu Mega, bagaimana global warming, musuh kita itu bagaimana kita mendorong agar rupiah kuat, bagaimana perdamaian dunia, bagaimana nasib negara ini, apakah akan bisa menuju Indonesia emas atau tidak.

Musuh kita itu adalah diri kita yang kemudian mesti punya prestasi untuk bisa menciptakan masyarakat dan menjadi negara kuat dan maju. Kan bukan musuhnya diantara kita.

Saya dengan Pak Prabowo, katakan kalau dikatakan diantara tanda petik bermusuhannya ya dalam kontestasi ini. Kalau sudah selesai, kita sama-sama anak bangsa. Tapi kami belum berkomunikasi.

Berita Rekomendasi

Jadi kalau ada gak peluang untuk berkomunikasi, namanya komunikasi boleh-boleh saja.

Pak, apakah memungkinkan juga Pak Prabowo meminta Pak Ganjar untuk membantu beliau di dalam pemerintahan, Pak? Memungkinkan gak itu, Pak?

Satu, komunikasi. Dua, substansi.

Kalau komunikasi, boleh. Siapapun ya. Tapi kalau substansi, pasti masing-masing punya penilaian.

Dan saya kira, saya pernah dibawa wawancara seorang wartawan juga. Setelah itu, apakah Pak Ganjar akan bergabung? Jawaban saya, saya memberikan kesempatan kepada para pemenang untuk menentukan kabinetnya. Dan akan sangat baik kalau saya tidak di situ.

Satu, kalau hari ini KPU menentukan, ini kan koalisinya, kerjasamanya gemuk sekali. Pasti semua akan menaruh orangnya, meminta lebih banyak kadernya untuk bisa duduk. Pasti itu.

Tidak mungkin tidak. Siapa dapat apa, kapan, berapa, di mana, dalam sebuah politik yang pragmatis, pasti akan terjadi. Dan itu biasa saja.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas