Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sebut Jokowi dan Partai Koalisi Mampu Solidkan Pemerintahan Prabowo

Igor Dirgantara mengatakan Presiden Jokowi bisa dijadikan role model bagi presiden terpilih Prabowo Subianto dalam mengelola koalisi di pemerintahan.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Pengamat Sebut Jokowi dan Partai Koalisi Mampu Solidkan Pemerintahan Prabowo
Dok. Setpres
Presiden Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (26/11/2023). Direktur eksekutif Survey and Polling Indonesia (Spin) Igor Dirgantara mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dijadikan role model bagi presiden terpilih Prabowo Subianto dalam mengelola koalisi di pemerintahan.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur eksekutif Survey and Polling Indonesia (Spin) Igor Dirgantara mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dijadikan role model bagi presiden terpilih Prabowo Subianto dalam mengelola koalisi di pemerintahan

Hal itu tercermin dari kesuksesan Jokowi yang dinilai memiliki peran sentral dan kemampuan dalam menjaga soliditas partai koalisi. 

Menurut Igor, soliditas koalisi sangat penting dalam mensukseskan program strategis pemerintahan ke depan. 

Sehingga dukungan Jokowi sangat membantu dalam mengelola kekuatan politik di kepemimpinan Prabowo

“Tak hanya bisa menyeimbangi oposisi, tapi bisa mengatasi oposisi. Itu poinnya,” kata Igor saat dihubungi, Minggu (28/4/2024).

Igor menjelaskan, Prabowo Subianto diminta segera membentuk koalisi yang kuat dan mengkonsolidasi dukungan baik dari koalisi partai pendukung saat pemenangan pilpres, maupun dari partai lawan yang berpotensi mengalihkan dukungan. Hal itu untuk memperkuat koalisi di pemerintahan

“Prabowo harus kuatkan koalisi partai pendukung di pilpres, terus koalisi parpol di DPR dan koalisi di kabinet pemerintahan,” ucapnya.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Igor, posisi PDI Perjuangan saat ini tidak begitu menakutkan bagi pemerintahan Prabowo kelak. 

Selain dukungan Jokowi, juga diperkuat dengan sinyal dukungan partai di luar koalisinya. 

“Masalah opsi PDIP di luar atau di dalam pemerintahan itu tidak terlalu dikhawatirkan,” kata dia.

“Tetapi saya melihat bahwa saat ini banyak parpol dari pengusung 01 maupun 03 yang ramai-ramai mau merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Ibarat seperti penerimaan mahasiswa baru di kampus. Ada gelombang pertama (Nasdem, PKB), bisa nanti gelombang kedua (PPP, PKS),” imbuhnya.

Baca juga: Soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, NasDem Ngaku Sadar Posisi

Bahkan, lanjut Igor, Prabowo akan didukung oleh koalisi yang kuat di pemerintahan. Hal itu karena semangat Prabowo dalam melakukan rekonsiliasi politik dan persatuan. 


“Prabowo sendiri menginginkan adanya persatuan dan rekonsiliasi pasca pilpres 2024,” ujarnya.

“Dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan dukungan semua pihak untuk mengantisipasi tantangan global yang uncertainty dan menyelaraskan janji kampanye dan realisasinya terkait program makan siang dan susu gratis, hilirisasi, digitalisasi pemerintah, dll, lapangan kerja di sektor domestik,” tandasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas