Khofifah Berharap 4 Partai Pengusung Merestuinya Tetap Gandeng Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
Khofifah merasa nyaman dan produktif ketika bekerja bersama Emil yang menduduki kursi Wakil Gubernur saat memerintah Provinsi Jawa Timur.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Cak Imin mengatakan bahwa dalam mengusung calon gubernur di Jatim nanti, PKB akan mempertimbangkan faktor ketokohan.
Selain ketokohan Cak Imin menekankan perlunya mesin politik untuk memenangkan Pilgub Jatim nanti.
Sehingga kerja sama dengan parpol lain untuk membentuk poros koalisi tetap dibutuhkan.
"Tentu kita tetap butuh koalisi," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
"Harus siap lah (lawan petahana), (PKB) partai pemenang (pileg di Jawa Timur)," pungkasnya di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (2/5/2024) lalu.
Cak Imin Lawan Sepadan Khofifah di Jawa Timur?
Pengamat Politik dari Archy Strategy, Radis Hadi mengatakan bahwa lawan sepadan Khofifah adalah sosok yang akan diusung PKB nanti.
Pasalnya PKB merupakan partai yang meraih suara terbanyak di Jawa timur.
"Siapa lawan sepadan Khofifah di Jawa Timur? Selain Koalisi Partai Golkar, Gerindra dan NasDem, tentu akan dicari penantang khofifah dan paling terdekat adalah PKB pendulang suara terbesar di Jawa Timur di mana kita lagi menunggu siapa yang diusung PKB untuk melawan Khofifah," kata Radis Hadi.
Radis memprediksi dengan tingginya raihan suara pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, PKB akan mengusung kadernya sendiri untuk bertarung di Pilgub Jatim.
Melihat tokoh yang ada di PKB sekarang ini menurutnya hanya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang dinilai menjadi lawan sepadan Khofifah.
"Apakah ada yang akan diutus oleh Cak Imin pasca pemilihan presiden kemarin? Atau Cak Imin sendiri yang akan melawan khofifah di Jawa Timur? Tentu ini akan menjadi suatu fragmetasi yang kuat di Jawa Timur yang mana Khofifah akan mendapat lawan tangguh di Jawa Timur; Cak Imin Vs Khofifah," ucapnya.
Radis menilai apabila Pilgub Jatim nanti mempertemukan Khofifah dan Cak Imin maka akan menjadi Pilkada paling sengit dibandingkan daerah lainnya.
Pasalnya kata dia kedua tokoh tersebut sama-sama memiliki dukungan yang kuat di Jatim.
"Ini jadi pertarungan sengit, dan apakah itu akan terjadi di panggung Demokrasi Jawa Timur? Saya berharap itu akan terjadi," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.