Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Klaten, membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk diusung pada Pilkada Serentak 2024.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Klaten, H. M. Muqtadiir Al-Fadlil atau Gus Fadlil mengungkapkan, sudah ada tiga Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar sejak dibuka pada 10 Mei 2024 yang lalu.

Dia menyebut ketiga calon yang mendaftar tersebut berasal dari eksternal PKB.

“Untuk pendaftaran sudah mulai dibuka tanggal 20 Mei sampai besok tanggal 25 Mei. Perhari ini tadi sudah ada dua Calon Bupati dan satu Calon Wakil Bupati yang mendaftar. Semua eksternal. Ada dari pensiunan Polri, ada yang latar belakang pengusaha, ada yang latar belakang pensiunan Sekda, ASN di Klaten,” kata Gus Fadlil dalam keterangannya kepada wartawan Rabu (22/5/2024).

Gus Fadlil menjelaskan, PKB punya target menang di Pilkada 2024.

Selain karena ada penambahan suara yang cukup signifikan pasca-Pemilu Februari yang lalu, ia juga tak ingin PKB mengulang kekalahan di dua kali Pilkada sebelumnya.

“Target kita karena sudah pernah mengalami dua kali kekalahan dalam Pemilu sebelumnya, kita bisa menjalin kerjasama politik dengan partai-partai lain untuk bersama-sama meraih kemenangan di Pemilu 2024,” ucapnya.

Karena itu, Gus Fadlil memastikan jika PKB akan terus menjalin komunikasi dan kerjasama politik dengan partai lain.

Kendati demikian, hingga hari ini peta koalisi maupun sosok potensial yang akan diusung parpol peserta Pilkada masih belum dapat dipastikan.

“Komunikasi dengan lintas parpol sudah kita jalani, dari Gerindra, dari Golkar, dari PDIP kita jalani semuanya. Dalam waktu dekat kami akan tetap komunikasi dengan partai-partai yang lain. Tapi sampai detik ini belum ada kesepakatan dengan semuanya, karena untuk saat ini semua partai masih cair, masih berjalan terus, semua masih penjajakan dan penjaringan,” ucapnya.

Disinggung terkait komunikasi dengan Nahdlatul Ulama (NU), Gus Fadlil memastikan hal itu berjalan dengan baik.

Dia mengaku siap membuka pintu lebar-lebar jika ada kader NU potensial ingin maju di Pilkada 2024.

“Ya kalau dengan NU komunikasi baik, semua kita laporkan perolehan kursi dan suara. Terkait Pilkada, kita juga sudah melaporkan perkembangan dan dinamika politiknya. Intinya PKB Klaten dan NU Klaten sinergi ya,” pungkas Gus Fadlil.