Gerindra Sebut Golkar Sejak Dulu Simpan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Belakangan Ada Evaluasi
Sejumlah petinggi Golkar akan mengevaluasi Ridwan Kamil untuk maju menjadi Jakarta 1, posisi Gerindra siap menunggu hasilnya.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar ternyata sudah sejak dulu menyimpan Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Partai berlambang pohon beringin itu pun sempat komunikasikan nama itu ke partai lain.
Satu di antara partai yang dibisiki adalah Partai Gerindra yang juga rekan koalisinya di Pilpres 2024.
Saat itu, Golkar sudah sepakat untuk mendorong Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
"Iya pada saat sebelum pilpres itu memang sudah ada wacana dan kemudian sudah disampaikan DKI Kang Ridwan Kamil bahwa dia mau maju Pilkada DKI dan pada waktu itu juga Golkar mendukung," kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco di Rumah Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Mendengar hal itu, Dasco pun menyatakan partai Gerindra pun sudah menyatakan kesiapan untuk berada dalam gerbong pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
"Kami masih berpedoman pembicaraan pada saat itu bahwa kami bersama-sama akan mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur DKI," ungkapnya.
Baca juga: Tiket dari Gerindra dan PAN, Zulhas Tunggu Keputusan Airlangga Nasib Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI itu menyampaikan tiba-tiba sekarang ini keputusan mulai berubah.
Ia menyatakan ada ungkapan sejumlah petinggi Golkar akan mengevaluasi Ridwan Kamil untuk maju menjadi Jakarta 1.
Ia menambahkan partai Gerindra pun siap untuk menunggu proses evaluasi internal yang sedang dilakukan Golkar. Nantinya, Gerindra sepakat apa pun yang menjadi keputusan partai besutan Airlangga Hartarto itu.
"Ini namanya kemudian politik dinamis dan fluktuatif, jikalau kemudian Golkar masih mengevaluasi terhadap calon yang akan diajukan karena kemudian melihat suatuasi dan kondisi saat ini tentunya partai Gerindra atau pun partai lainnya juga akan menunggu hasil evaluasi tersebut," ungkapnya.
"Sebelum kemudian mem-fix-kan pencalonan yang akan dicalonkan secara bersama-sama di DKI," tutupnya.