Hanya Bisa Sodorkan Cawagub, Demokrat Ngaku Mawas Diri di Pilkada Jakarta 2024
Herzaky Mahendra mengatakan partainya mawas diri hanya bisa mendorong posisi cawagub karena Demokrat tak punya banyak kursi DPRD di Jakarta
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra angkat bicara soal potensi partainya di Pilkada Jakarta 2024.
Ia menuturkan partainya mawas diri, hanya bisa mendorong posisi cawagub.
Hal itu dikarenakan Demokrat tak punya banyak kursi DPRD di Jakarta.
"Kita harus mawas dirilah, berpikir rasional bahwa kursi kami hanya 8. Persyaratannya saja lebih dari 20. Tentunya kita menghormati teman-teman koalisi nantinya yang punya kursi lebih dan membawa tokoh yang kuat, kita diskusikan sama-sama," kata Herzaky kepada wartawan di Bali, Kamis (13/6/2024).
Atas hal itu, Herzaky menegaskan partainya hanya bisa mendorong posisi cawagub di Jakarta.
"Tapi bagaimana pun kita hari ini, paling pas posisi untuk Demokrat, adalah sebagai pengusung wakil gubernur," jelasnya.
Adapun terkait posisi Cawagub Jakarta 2024, Herzaky mengatakan partainya mendorong Ketua Komisi A DPRD Jakarta Mujiyono.
"Ada kader kami, Pak Mujiyono sebagai cawagub, yang hari ini merupakan ketua Demokrat Jakarta. Beliau ini berpengalaman di komisi A yang terkait dengan pemerintahan," terangnya.
Baca juga: Utut Adianto Yakin Anies Baswedan Menang di Pilkada Jakarta Jika Didampingi Kader PDIP
Sementara itu untuk potensi Mujiyono bersanding dengan Anies Baswedan. Herzaky mengatakan menutup peluang tersebut.
"Iya sampai hari ini tidak masuk. Kami tidak melihat daftar nama (Anies) yang diusulkan oleh teman-teman struktural maupun masukan beberapa pihak," tandasnya.