Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Silfester Matutina Bantah Jokowi Ikut Campur dalam Pilkada Jakarta 2024

Silfester Matutina membantah kabar yang beredar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut campur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Silfester Matutina Bantah Jokowi Ikut Campur dalam Pilkada Jakarta 2024
Ist
Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Silfester Matutina. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Silfester Matutina membantah kabar yang beredar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut campur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024.

Silfester mengatakan masa kepeminpinan Jokowi akan berakhir dan berganti dengan kepemimpinan baru Prabowo-Gibran saat Pilkada Jakarta berlangsung.

“Kepentingan Pak Jokowi itu udah selesai ya, enggak ada ya, jadi memang yang nantinya yang akan memimpin Indonesia setelah 20 Oktober 2024 ini adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran, jadi memang kepentingan Pak Prabowo dan Pak Jokowi tentunya akan selesai dan beliau mengatakan beliau akan pulang ke Solo momong cucu,” ujar Silfester di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024.




“Fakta bukti ataupun apapun yang selama ini diopinikan secara negatif oleh lawan-lawan politik, lah ya kalau mau kita katakan jadi belum pernah ada Pak Jokowi mengintervensi gitu loh. Itu kan memang keputusan dari partai koalisi, mengusung Ridwan Kamil,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) ini menyebut isu cawe-cawe Jokowi dalam perebutan kursi gubernur Jakarta yang akan menjegal Anies Baswedan, hanya ketakutan lawan politik saja.

Pasalnya, anak ketiga dari Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep juga digadang-gadang akan maju pada Pilkada Jakarta nanti.

“Jadi kalau wacana bapak Presiden Jokowi menjegal itu adalah orang-orang yang ingin agar kayak Anies ini merasa di dzolimi lebih berasa gitu. Yang kita tahu dulu pun dikatakan Pak Jokowi akan menjegal Mas Anis untuk maju di Pilpres ternyata kan kenyataannya enggak ada. Isu-isu pendzaliman atau dijegalkan karena kita tahu, walaupun Pak Anis sampai saat ini elektabilitasnya cukup tinggi di Jakarta, tapi ada anak-anak muda seperti Mas Budi Djiwandono,” kata dia.

BERITA TERKAIT

Seperti diketahui, tanggal pelaksanaan Pilkada 2024 tercantum dalam peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Berdasarkan surat tersebut, pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas