Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petahana Hendy Siswanto Diprediksi Bersaing Ketat dengan Eks Bupati Faida di Pilkada Jember

Ada beberapa isu krusial mendasari pilihan calon pemilih pada 27 November mendatang. Adapun isu tersebut meliputi kebutuhan pokok, infrastruktur.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Petahana Hendy Siswanto Diprediksi Bersaing Ketat dengan Eks Bupati Faida di Pilkada Jember
Tribunnews/Tribun Jatim Network
Bupati Jember periode 2016-2021, Faida dan Bupati Jember 2021-sekarang, Hendy Siswanto. Keduanya diprediksi bersaing ketat dalam Pilkada Jember 2024. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilkada Jember 2024 diprediksi akan menampilkan pertarungan antara petahana Hendy Siswanto dengan mantan bupati Jember 2016-2021 Faida.

Demikian hal ini tercermin berdasarkan Geopolitik Research Center (GRC) yang merilis hasil survei untuk Pilkada Jember, Jawa Timur.

Hasilnya, elektabilitas mantan bupati Jember 2016-2021 Faida unggul di angka 39,4 persen, disusul petahana Bupati Jember Hendy Siswanto di angka 20,8 persen.

Direktur Eksekutif GRC, Alfian Septiansya mengatakan, selain Faida dan Hendy, ada tokoh berpotensi lain yang masuk radar survei GRC.

Namun, tingkat elektabilitas tokoh-tokoh tersebut masih di bawah Faida dan Hendy.

"Tingkat elektabilitas tokoh lainnya seperti Gus Firjaun 15,2 persen dan Muhammad Fawait dengan 10,7 persen dan Karimullah Dahrujiadi 9,1 persen dan tidak memilih 4,8 persen," kata Alfian dalam keterangan yang diterima, Jumat (5/7/2024).

BERITA TERKAIT

Alfian menambahkan, Faida tercatat mengantongi angka keterpilihan hingga 44,2 persen, jika disimulasikan hanya empat nama pada Pilkada Jember.

Kemudian, Hendy Siswanto menyusul di urutan kedua dengan 23,1 persen.

"Gus Firjaun meraih 14,6 persen, Muhammad Fawait 9,9 persen, dan tidak memilih 8,2 persen," ujar dia.

Menurutnya, berdasarkan hasil survei, Faida unggul karena hingga sejauh ini paling banyak disukai oleh warga. Faida sudah dikenal 88,7 persen warga, bahkan 84,7 persen menyukai Faida.

"Kemudian, nama Hendy Siswanto sebesar 51.4 persen suka dari yang tahu 82.2 persen; Gus Firjaun 67,4 persen yang tahu dan 49,8 persen yang suka; serta Muhammad Fawait sebanyak 37,4 persen tahu dan 32.9 persen yang menyukai," ujarnya.

Survei GRC menunjukan bahwa beberapa isu krusial mendasari pilihan calon pemilih pada 27 November mendatang. Adapun isu tersebut meliputi kebutuhan pokok, infrastruktur.

“Isu-isu krusial, berkaitan ekonomi 78,7 persen terkait harga pokok mahal. Keadaan ekonomi keluarga yang menurun 80,9 persen, lapangan kerja dan usaha yang minim 70,8 persen, kemudian infrasturktur persoalan yang harus segera diselesaikan 69,8 persen, ketersediaan pupuk subsidi 73,8 persen, selain itu juga pupuk bagi petambak,” jelasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas