Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPU Tanah Datar Sebut Pemilih yang Terdampak Banjir Bandang Galodo Perlu Perlakuan Khusus

Ikhwan Arif menyampaikan pentingnya sosialisasi dan edukasi bagi pemilih yang terdampak bencana di Sumatra Barat.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in KPU Tanah Datar Sebut Pemilih yang Terdampak Banjir Bandang Galodo Perlu Perlakuan Khusus
Istimewa
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Tanah Datar, Ikhwan Arif saat melaksanakan sosialisasi di lokasi daerah yang terdampak bencana banjir bandang (Galodo), di nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Sumatra Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar melaksanakan sosialisasi di lokasi daerah yang terdampak bencana banjir bandang (galodo), di Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Sumatra Barat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Tanah Datar, Ikhwan Arif.

Baca juga: Golkar Tak Setuju PDIP Ibaratkan Pilkada Sumut Seperti Pertarungan Gajah Melawan Semut




Dalam pemaparannya, Ikhwan Arif menyampaikan pentingnya sosialisasi dan edukasi bagi pemilih yang terdampak bencana.

"Pemilih yang terdampak bencana banjir bandang galodo ini perlu mendapatkan perlakuan khusus sebab pemilih dalam kondisi keterbatasan akses, informasi kemudian adanya perlakuan yang sedikit berbeda dengan wilayah yang tidak terdampak bencana," ujar Ikhwan, Jumat (12/7/2024).

Menurutnya, pemilih perlu mendapatkan dukungan sosial dan moral agar para pemilih terdorong kembali niatnya untuk menggunakan hak pilihnya pada proses pemilu dan pemilihan kepala daerah.

Ikhwan juga menyinggung persoalan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) DPD RI Provinsi Sumatra Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2024.

BERITA TERKAIT

"Pada kesempatan kali ini kita dihadapkan pada dua agenda khusus yaitu pemilihan kepala daerah serentak pada tanggal 27 November 2024 dan pemungutan suara ulang, PSU DPD RI Provinsi Sumatera Barat," tambahannya.

Baca juga: BNPB: Batu-batu Besar Material Gunung Marapi akan Diledakkan untuk Antisipasi Galodo

Menurut Ikhwan, pentingnya memberikan informasi dan edukasi seperti tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak dan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

"Sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan informasi dan edukasi terkait tahapan pilkada yang saat ini berlangsung yaitu proses pencocokan dan penelitian, coklit data pemilih kemudian beririsan dengan proses pemungutan suara ulang, PSU DPD RI," imbuhnya.

Dalam kegiatan sosialisasi ini dijelaskan bahwa para pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Pertama faktor informasi yang didapatkan oleh para pemilih.

Kedua, faktor akses dan jarak tempuh yang dilalui oleh para pemilih sangat mempengaruhi keinginan pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.

"Hingga hari ini KPU Kabupaten Tanah Datar sudah mengupayakan semaksimal mungkin perihal pemberian informasi kepemiluan melalui forum-forum warga, sosialisasi di media sosial, masjid, musholla, dan kerjasama dengan kominfo untuk fasilitasi informasi kepemiluan," kata dia.

Tidak hanya itu KPU Kabupaten Tanah sudah menginventarisasi dan relokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir bandang galodo.

"Terkait pelaksanaan PSU dan pemilihan kepala daerah, kita sudah relokasi TPS-TPS yang terdampak bencana banjir bandang galodo sehingga mempermudah akses dan jarak tempuh pemilih untuk menggunakan hak suaranya," pungkas Ikhwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas