Demokrat Sebut Koalisi Indonesia Maju Masih Pertimbangkan Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan meyakini elektabilitas Ridwan Kamil masih bisa dikejar di Pilkada Jakarta
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menanggapi elektabilitas Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang masih tertinggal versi survei Litbang Kompas.
Dia masih tertinggal dibandingkan dengan elektabilitas Anies Baswedan dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Baca juga: PKB Yakin Elektabilitas Sandiaga Uno Bisa Ungguli Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2024
Menanggapi hal itu, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan meyakini elektabilitas Ridwan Kamil masih bisa dikejar di Pilkada Jakarta. Apalagi, kinerja Ridwan Kamil dianggap berhasil saat memimpin Jawa Barat.
"Kita lihat lah ke depan ini ya, sosok RK kan masih bisa diangkat kan. Karena tingkat keberhasilannya cukup tinggi di Jawa Barat. Itu juga menjadi pertimbangan di koalisi kita. Mudah-mudahan itu bisa membantu," kata Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Baca juga: Golkar Dorong Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta 2024, Ray Rangkuti: Tanda Ridwan Kamil Pilih Jabar
Namun begitu, Syarief mengingatkan keberhasilan di pemilihan kepala daerah tidak hanya mengacu kepada hasil survei belaka. Dia menyatakan survei menjadi salah satu bagian faktor pemenangan.
"Sekali lagi kan keberhasilannya bukan berdasarkan survei, survei itu salah satu bagian daripada pemenangan. Kita lihat aja nanti karena kan koalisi ini kan cukup kuat KIM," jelasnya.
"Mudah-mudahan dengan koalisi yang bagus ini suaranya yang kita calonkan ini bisa menunjukkan hasil yang signifikan nanti," tuturnya.
Litbang Kompas sebelumnya melakukan survei mengenai kekuatan politik di Pilgub Jakarta 2024. Hasilnya, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta petajana Anies Baswedan masih berada di urutan pertama.
Anies memperoleh elektabilitas sebesar 29,8 persen. Namanya disusul oleh Eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20 persen dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,5 persen.
Sementara itu, ada nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani 1,3 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep 1,0 persen.
Kemudian, ada Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1,0 persen, Mensos RI Tri Rismaharini 1,0 dan lainnya 4,3 persen. Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 30,0 persen.
Baca juga: Elite PAN Dengar Kader Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar: Mereka Yakin Pasti Menang
Survei ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024. Responden sebanyak 400 orang dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta.
Adapun margin of error survei dari survei ini sebesar 4,9 persen dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.