Bursa Calon Kepala Daerah Pemalang, Petahana Masih Jadi Perhatian Pemilih di Pilkada 2024
Timur Barat Research Center (TBRC) mengumunkan hasil survei terbaru tentang evaluasi kinerja dan peta elektoral Pilkada Pemalang
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
Kemudian, 7. Herry Setiawan (2,8%), 8. Dwi Hartono (2.6%), 9. Istadi (1,5%), 10. RM Nur Hidayat (1,5%), 11. Nurkholes (1,3%), 12. Muhammad Bobby Dewantara (1,1%), 13. Agus Pratikno (1,1%), 14. Imam Subiyanto (0,7%), dan tidak memilih (7,2%).
Selain itu, juga melakukan survei dalam pertanyaan semi terbuka dengan simulasi menyodorkan 10 nama pada responden untuk dipilih sebagai Bupati Pemalang. Hasilnya menunjukkan elektabilitas tertinggi tetap diraih petahana Mansyur Hidayat yakni (42.7%), kedua Anom Widiantoro (18.1%), tiga Agus Sukoco (7.8%), empat Iskandar Ali Syahbana (5.1%), dan kelima Budi Hermanto (4.1%).
Posisi keenam Istadi (2,3%), tujuh Herry Setiawan (1,2%), delapan Dwi Hartono (1,1%), sembilan Nurkholes (1,1%), terakhir sepuluh RM Nur Hidayat (1,1%), seta tidak memilih (15,4%).
Lebih lanjut, untuk simulasi elektabilitas 5 calon bupati Pemalang dengan pertanyaan tertutup menunjukan tingkat keterpilihan Bupati Mansyur Hidayat unggul kembali dengan tingkat elektabilitas 45,2 %. Disusul Anom Widiantoro 21,2%, Agus Sukoco 10,3 %, Iskandar Ali Syahbana, 8,1%, Istadi 2,8%, dan tidak memilih 12,4%.
Survei juga menguji tingkat keterpilihan calon bupati Pemalang secara head top head antara Bupati Mansyur Hidayat dan Anom Widiantoro. Hasilnya Mansyur Hidayat unggul jauh dengan angka 67,3% sedangkan Anom Widiantoro 29,4%, tidak memilih 3,3%.
Baca juga: Bursa Pilkada Kabupaten Pemalang, Ini Sosok yang Dihendaki Milenial Hingga Gen Z
"Begitu juga head to head antara Mansyur Hidayat dan Agus Sukoco. Hasilnya Mansyur Hidayat 69,3%, Agus Sukoco 21,6% dan tidak memilih 9,1%," ujar Johanes.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.