Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur yang diusung DPP Partai NasDem yakni Ilham Akbar Habibie merespons soal tingkat elektabilitasnya di Jawa Barat versi survei Litbang Kompas yang masih rendah.

Bahkan, elektabilitas Ilham Habibie belum muncul sebagai sosok calon kepala daerah Jawa Barat, kalah dengan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.

Merespons hal itu, Ilham menegaskan, dirinya akan berupaya untuk memperbaiki tingkat elektabilitasnya.

"Jadi ini pada apa yang harus dilakukan untuk memperbanyak, memperbaiki situasi dari segi survei," kata Ilham saat jumpa pers usai bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Kamis (18/7/2024).

Adapun upaya yang dimaksud oleh Ilham yakni dengan sering muncul di beberapa media dan melakukan kampanye di media sosial.

Tak hanya itu, putra sulung dari Presiden ke-3 RI B.J Habibie tersebut juga menyatakan, akan turun menemui masyarakat di Jawa Barat.

"Tentu itu saya kira adalah praktis yang kita harus sering tampilin media, baik media formal, maupun media sosial, dan tentu Jawa Barat dengan 27 kabupaten kota akar rumput untuk turun ke bawah temui orang, organisasi, tokoh, dengan pesantren," kata Ilham.

Hanya saja, Ilham menegaskan, upayanya itu tidak akan dilakukan sendiri, melainkan bersama dengan partai politik yang mengusungnya.

"Saya kira itu adalah hal segera yang akan kita lakukan bersama," tandas dia.

Merespons hal tersebut, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan, hasil survei yang ada saat ini merupakan gambaran sementara.

Dalam artian kata dia, kondisi itu masih akan berubah, terlebih pemungutan suara untuk Pilkada masih cukup banyak waktu.

"Survei itu kan potret kekinian yang terus berubah, Ilham juga kan baru," kata Hermawi di lokasi yang sama.

Lebih lanjut Hermawi menegaskan, pihaknya akan terus bekerja dengan Ilham Habibie dalam agenda kemenangan di Pilkada Jawa Barat.