Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadapi Pilkada 2024, Hasto Ingatkan Kekuatan PDIP: Gotong Royong Kader

Menurut Hasto, Megawati meminta kader PDI Perjuangan bisa militan, kreatif, hingga disiplin terhadap setiap keputusan partai.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Hadapi Pilkada 2024, Hasto Ingatkan Kekuatan PDIP: Gotong Royong Kader
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto saat ditemui di sela acara diskusi peringatan 28 tahun Kudatuli di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Sabtu (20/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri turut menyampaikan pesan bagi kader partainya yang mengikuti Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 untuk gelombang ketiga di Hotel Seruni, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/9/2024).

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menyampaikan pengarahan dalam pelatihan nasional dengan tema Bangkit, Bergerak, Menang.

Baca juga: Jika Berkoalisi dengan PDIP, PKB Yakin Bisa Kalahkan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Menurut Hasto, Megawati meminta kader PDI Perjuangan bisa militan, kreatif, hingga disiplin terhadap setiap keputusan partai.

"Ibu Megawati Soekarnoputri beliau menitipkan salam kepada saudara-saudara sekalian bahwa saudara-saudara sekalian di sini digembleng menjadi kader-kader partai yang militan menjadi kader-kader partai yang punya fighting spirit bagikan api perjuangan nan tak kunjung padam menjadi kader-kader partai yang kreatif, menjadi kader-kader partai yang taat pada tujuan dan berdisiplin," kata Hasto menyampaikan pesan Megawati.

Hasto mengacu pesan Megawati meminta para kader PDI Perjuangan bisa mengikuti pelatihan nasional dengan penuh kesadaran untuk mewujudkan negara seperti yang diperjuangkan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.

Baca juga: NasDem Usung Anies Baswedan Jadi Cagub Jakarta, PDIP Pilih Tidak Mau Terburu-buru 

"Maka, pelatihan ini harus saudara ikuti dengan penuh kesadaran jiwa dan raga kita, bahwa kita digembleng untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara yang telah diperjuangkan susah payah oleh Bung Karno Proklamator dan Bapak Bangsa kita," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

"Oleh karena itu, saudara-saudara sekalian Ibu (Megawati, red) menyampaikan salam kepada saudara-saudara sekalian, apalagi ini cermin dari Sabang sampai Merauke, cermin betapa Indonesia kita adalah negara yang besar dan ini diperjuangkan oleh Bung Karno dengan tidak mudah, dengan keluar masuk penjara, dengan belajar di ruang-ruang sempit tanpa lampu penerang, kecuali lampu teplok, ketika teman-temannya pada bermain, Bung Karno asyik membaca buku dengan mengasah kepemimpinan intelektualnya untuk mencari jawaban mengapa bangsa Indonesia yang begitu besar dengan sejarah yang luar biasa bisa terjajah 350 tahun lamanya," papar Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini kemudian dalam pengarahan menyebut Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 dari PDI Perjuangan dibuat tertutup untuk gelombang pertama dan kedua.

Namun, kata Hasto, PDI Perjuangan memutuskan membuat secara terbuka pelatihan nasional untuk gelombang ketiga.

Dia mengatakan pelatihan nasional yang dibuat terbuka untuk menunjukkan ke rakyat bahwa Megawati dan PDI Perjuangan dalam mempersiapkan pilkada tidak hanya berbicara konsolidasi dan menjaring paslon.

"Ibu Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri di dalam mempersiapkan pilkada bukan sekadar proses konsolidasi partai, bukan sekadar proses untuk menjaring calon-calon yang memiliki watak ideologis yang sangat kuat, kemampuan teknokratik yang baik untuk menyelesaikan masalah rakyat dan juga desain masa depan yang menjadi tanggung jawab bagi PDI Perjuangan yang akan dilaksanakan oleh seluruh calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah, tetapi pelatihan ini juga membuktikan bahwa bagi PDI Perjuangan kekuatan kolektif partai adalah segala-galanya dan cermin dari ideologi partai kita, karena kita bukan partai yang didasarkan pada kekuatan satu orang yang menonjol dan kemudian melupakan yang lainnya," kata Hasto.

Baca juga: Reaksi PDIP-PKB saat NasDem Pilih Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Sambut Gembira

"Kita partai gotong royong saudara-saudara sekalian, sehingga kekuatan kolektif ini dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Rote, ya, dari anak-anak tukang becak, anak-anak petani, dari tukang insinyur, para dokter, para guru semuanya itu ada di dalam PDI Perjuangan karena kita adalah rumah rakyat Indonesia," ungkapnya.

Diketahui, pembukaan acara pelatihan nasional dihadiri sekitar 710 peserta yang terdiri dari lima provinsi dan 68 kabupaten atau kota yang kadernya telah mendapatkan Surat Tugas dari DPP PDI Perjuangan.

Sementara itu, pelatihan nasional gelombang ketiga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Y. Aryo Adhi Dharmo, serta Ketua dan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Pilkada PDI Perjuangan Adian Napitupulu dan Aria Bima.

Adian dalam pengarahan acara pelatihan tim pemenangan gelombang ketiga akan menghadirkan para profesional hingga tokoh nasional sebagai narasumber. 

Narasumber tersebut mulai dari konsultan politik, lembaga survei, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini hingga TNI (Purn) Andika Perkasa.

“Total dari tiga penyelenggaraan pelatihan tim pemenangan pilkada yang sudah terlaksana, ada sebanyak 1995 orang dari 196 daerah yang telah dilatih. Dalam pelatihan, ada banyak materi yang telah dan akan disampaikan, termasuk tentang perubahan pola-pola dari Pilkada yang saat ini dibandingkan dengan pilkada-pilkada yang pernah ada di Indonesia sebelumnya,” jelas Adian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas