Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Skenario Politik Pilkada Jakarta 2024: Anies Baswedan Lawan Kotak Kosong hingga Muncul Nama Baru?

Muncul kemungkinan 4 skenario politik di Pilkada Jakarta sebulan menjelang pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in 4 Skenario Politik Pilkada Jakarta 2024: Anies Baswedan Lawan Kotak Kosong hingga Muncul Nama Baru?
Instagram @aniesbaswedan/basukibtp/ridwankamil
Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Ridwan Kamil tiga orang yang disebut-sebut bajkal calon gubernur Jakarta. 

Ringkasan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada Jakarta 2024 masih dinamis.

Sejauh ini baru Anies Baswedan  tampaknya sudah memiliki kursi yang cukup untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

PKS dan Partai Nasdem telah mengusung Anies meski belum secara resmi mendaftar ke KPU Jakarta sehingga koalisi masih bisa berubah.

Sejauh ini sejumlah nama-nama calon gubernur telah beredar di publik seperti:

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Banten Rano Karno, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Melihat dinamika politik yang terjadi di Jakarta dan kemungkinan koalisi antar partai politik untuk mengusung kandidat maka setidaknya ada kemungkinan 4 skenario yang bisa terjadi di Pilkada Jakarta.

A. Skenario 3 calon gubernur :

BERITA TERKAIT

Skenario politik ini kemungkinan memunculkan tiga calon gubernur (belum termasuk cawagub) di Pilkada Jakarta 2024 yakni :

  • Anies Baswedan: Diusung Koalisi PKS dan Nasdem.
  • Ahok atau Rano Karno: Koalisi PDIP dan PKB
  • Ridwan Kamil atau Erick Thohir: Diusung Koalisi Indonesia Maju (Gerindra, PAN, PSI, dan Golkar).

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengatakan paslon yang mungkin bisa terbentuk bisa kubu koalisi PKB dan PDIP.

Sebab gabungan perolehan kursi kedua partai tersebut mencukupi untuk mengajukan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilkada Jakarta 2024.

“Kemudian, pasangan PDI-P sama PKB. PDI-P ada 15 kursi, PKB 10 kursi jadi 25 kursi, 22 kursi sudah terpenuhi. Kalau skemanya seperti itu, ya sebenarnya ada tiga pasang, tinggal siapa nih (yang diusung),” kata Agung dalam program Obrolan Newsroom bersama Kompas.com, Selasa (9/7/2024).

PKB bisa berkoalisi dengan PDIP karena tampaknya PKB tidak menerima cawagub dari PKS yang diajukan berpasangan dengan Anies Baswedan.

B. Skenario 2 calon gubernur : 

Skenario selanjutnya kemungkinan ada dua calon gubernur (belum termasuk cawagub) di Pilkada Jakarta 2024 yakni :

  • Anies Baswedan : Diusung PKS, Nasdem, dan PKB.
  • Ahok, Rano Karno, Erick Thohir atau Ridwan Kamil : Koalisi Gemuk (PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, dan PSI.

Pengamat Politik Ray Rangkuti memprediksi PDIP dan Partai Gerindra bakal bersatu di Pilkada Jakarta 2024.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas