Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dianggap Saingan Terkuat Khofifah, Risma Berpotensi Maju Pilgub Jatim 2024

Menteri Sosial, Tri Rismaharini disebut menjadi saingan terkuat untuk Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim karena hasil elektabilitasnya.

Penulis: tribunsolo
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Dianggap Saingan Terkuat Khofifah, Risma Berpotensi Maju Pilgub Jatim 2024
WARTA KOTA/YULIANTO
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) saat Konferensi pers tentang Penggeledehan Gedung Kementerian Sosial oleh KPK di Jakarta, Rabu (24/5/2023). --- Nama Tri Rismaharini dinilai menjadi saingan terkuat untuk Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim berdasarkan hasil elektabilitas di Pilkada Jatim. 

"Kalau dirangking peluangnya ya itu, pertama Mbak Risma, kedua Pak Azwar Anas, dan ketiga Pak Budi Sulistiyono," kata Ketua DPD PDI-P Jatim Said Abdullah, Jumat (26/7/2024).

Hasil Survei Lembaga Lainnya di Pilgub Jatim

Sementara itu, berdasarkan survei Litbang Kompas periode Juni 2024, nama Risma juga bersaing ketat dengan Khofifah.
Namun, Khofifah masih unggul dibanding kandidat lainnya dengan perolehan 26,8 persen.

Disusul Mensos Risma, yakni 13,6 persen.

Kemudian, nama Emil Elestianto Dardak dan Syaifullah Yusuf hanya 3,8 persen dan 1,8 persen.

Lalu, muncul nama mantan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Marzuki Mustamar dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Namun, elektabilitas tidak mencapai 1 persen, Eri Cahyadi mendapat 0,8 persen dan Marzuki Mustamar memeroleh 0,4 persen.

Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan atau DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2024).
Bakal calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan atau DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2024). (Tribunnews/JEPRIMA)
BERITA TERKAIT

Meski begitu, peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu, mengatakan ada sebanyak 51 persen responden tidak menjawab atau menjawab tidak tahu.

Oleh sebab itu, masih terbuka untuk kandidat maju di Jawa Timur.

Termasuk, Risma yang berada di posisi kedua, di belakang Khofifah.

“Dengan masih banyaknya responden yang belum menentukan pilihan, artinya masih terbuka luas bagi kandidat lain (selain Khofifah). Kalau melihat dari elektabilitas yang kuat ada Risma di posisi kedua, yang paling memiliki pontensi,” kata Yohan kepada Kompas.com, Jumat.

“Tetapi tentu ada banyak variabel lain, seperti dukungan partai politik (parpol),” lanjutnya.

Merespons survei tersebut, Ketua DPD PDI-P Jatim pun menjawab santai.

Baca juga: PKB PeDe Bisa Kalahkan Khofifah di Pilkada 2024: Jatim Butuh Figur yang Tak Punya Beban Masa Lalu

Meskipun selisih dalam hasil elektabilitas terpaut jauh, Said menilai hal tersebut adalah wajar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas